DETAIL.ID, Jambi – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kota Jambi menggelar konferensi pers usai menangkap dua tersangka pembacokan terhadap seorang mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dan seorang pelajar.
Pihak kepolisian memampangkan barang bukti berupa baju korban dan 5 pucuk senjata tajam yang digunakan pelaku dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 10 Mei 2021.
Kedua tersangka yang masih berstatus pelajar ini mengaku tergabung dalam kelompok geng motor yang berasal dari daerah Flamboyan. Mereka sengaja membawa senjata tajam dari rumah mengincar korban secara acak tanpa alasan yang jelas.
Korban yang sedang mencari makan sahur di Wifi Corner Pasir Putih pun menjadi sasaran para tersangka. Satu orang mahasiswa Unja mengalami luka di siku hingga patah tulang dan satu orang pelajar SMA mengalami luka bacok di kepala hingga tidak sadarkan diri.
Sebelumnya, dilaporkan aksi pembacokan terjadi di kawasan Jalan RB Siagian, Pasir Putih, Kota Jambi pada Minggu, 2 Mei 2021 dini hari saat sahur. Korban bernama Amrizal merupakan mahasiswa Jurusan Kimia, di Unja, sementara satu korban lainnya berinisial FP (16), merupakan siswa kelas 1 SMA. Keduanya masih ada hubungan keluarga yaitu paman dan keponakan.
“Keduanya masih keluarga, yang Amrizal itu paman dari FP yang masih sekolah,” ujar Nasar, saat ditemui di Rumah Sakit Raden Mattaher, Senin 3 Mei 2021 sore, mengutip dari Tribun Jambi.
Nasar menjelaskan, saat itu keduanya sedang keluar rumah untuk membeli menu untuk sahur, kemudian melintas di kawasan Wifi Corner yang berada di lokasi.
Korban Amrizal singgah di TKP untuk mengunduh tugas kuliahnya di Wifi Corner tersebut. Tidak berselang lama, sekelompok orang tidak dikenal langsung melakukan penyerangan kepada mereka berdua.
Reporter: Febri
Discussion about this post