DETAIL.ID, Jakarta – Tidak mau ketinggalan, sebuah perusahaan game raksasa asal Korea Selatan mengikuti jejak Tesla memborong Bitcoin. Meskipun sempat turun dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, Nexon tetap merealisasikan keinginan mereka memborong BTC.
Nexon Co mengatakan telah memborong Bitcoin senilai US$100 juta atau setara Rp 1,45 triliun (asumsi Rp 14.450/US$). Perusahaan Nexon sudah mencatatkan sahamnya di Bursa saham Tokyo dan nilai Investasi ini kurang dari 2% kas dan dana tunai perusahaan pada Desember 2020.
“Dalam lingkungan ekonomi saat ini, kami percaya bitcoin menawarkan stabilitas dan likuiditas jangka panjang sambil mempertahankan nilai uang tunai kami untuk investasi masa depan,” kata Owen Mahoney, President dan CEO Nexon.
Owen Mahoney mengatakan investasi pada Bitcoin yang harganya berfluktuasi secara ekstrem “mencerminkan strategi disiplin lindung nilai pemegang saham dan untuk menjaga daya beli aset tunai kami.”
Raksasa game ini Korea Selatan ini menggelar ekspansi usaha sejak tahun lalu. Mereka telah mengumumkan investasi sebesar US$1,5 miliar di perusahaan hiburan yang mencatatkan sahamnya di bursa saham.
Sejauh ini, Nexon telah menginvestasikan US$874 juta pada perusahaan mainan AS Hasbro dan perusahaan game Jepang Bandai Namco, Konami dan Sega Sammy.
Nexon Co merupakan perusahaan game online Korea Selatan milik Kim Jung-ju. Pria berusia 53 tahun ini merupakan orang terkaya ketiga di Korea Selatan dengan tatal kekayaan US$14 miliar, menurut Forbes, seperti dikutip Senin 3 Mei 2021.
Kim Jung-ju yang mendirikan Nexon pada tahun 1994, adalah salah satu orang yang mendapatkan berkah dari pandemi Covid-19. Pengucian wilayah telah membuat banyak orang beralih ke game online sehingga pundi-pundi kekayaannya naik drastis.
Nexon mengikuti langkah perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Tesla yang sudah berinvestasi US$1,5 miliar di Bitcoin, aplikasi edit wajah dari China Meitu yang berinvestasi US$40 juta di Bitcoin dan Ethereum, dan MicroStrategy.