DETAIL.ID, Jambi – Konflik panjang warga Dusun Sialang Batuah dengan PT Agronusa Alam Sejahtera selama 9 tahun berujung damai. Perdamaian itu ditandai dengan penandatanganan Naskah Kesepakatan Kerjasama (NKK) Kemitraan Kehutanan di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jambi pada Senin, 31 Mei 2021.
Turut hadir dalam penandatanganan NKK itu Tenaga Ahli Menteri Bidang Konflik Agraria dan Mediasi, Rivani Noor; Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Arif Ampera; Camat Mandiangin, Pajardin; Kades Guruh Baru, Rusdiyanto; dan Kadis Kehutanan Akhmad Bastari.
Luasan yang disepakati dalam NKK yaitu 1.276 hektare dengan 316 KK yang meliputi pemukiman, kebun dan belukar. Akses kelola dalam Kemitraan Kehutanan ini diharapkan dapat mewujudkan hutan lestari masyarakat sejahtera.
Direktur Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi, Edi Zuhdi mengatakan bahwa penandatangan ini menjadi contoh untuk pihak perusahaan agar bisa memberikan dan menyelesaikan konflik yang tersebar di wilayah mereka.
“Yang terberat bukan menyelesaikan konflik, tapi pasca penandatanganannya serta masyarakat yang bermitra dapat meningkatkan daya saing dan nilai tambah dengan banyak melakukan inovasi dalam pengembangan produk-produk perhutanan sosial,” kata Edi Zuhdi.
Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi adalah pendamping KTH Bumi Batuah. Yayasan CAPPA telah mendampingi sejak tahun 2012.
Asisten 1 Pemkab Sarolangun, Arif Ampera berharap ke depan, kemitraan tersebut mampu menyejahterahkan masyarakat dan saling mendukung setiap kegiatan kedua belah pihak.
Sedangkan dari pihak perusahaan yang diwakili oleh Firman Purba juga mengungkapkan, ini akan dijadikan salah satu contoh kemitraan yang dibangun oleh perusahaan. “Mudah-mudahan anggaran tahun depan perusahaan bisa membangun bersama lokasi NKK ini agar rencana kegiatan bisa berjalan,” ujarnya.
Adapun harapan yang disampaikan oleh Kepala BPSKL Sumatra melalui daring pasca penandatanganan NKK ini menjadi lebih penting. Menurutnya, antara kedua belah pihak harus saling menguntungkan, baik sosial, ekonomi maupun ekologi serta menjadi role model kemitraan ke depan.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Akhmad Bastari pun menitipkan pesan kepada kedua belah pihak agar proses panjang dari tahun 2012.
“Dengan penandatanganan NKK ini bisa betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, agar capaian hutan lestari masyarakat sejahtera bisa tercapai,” kata Bastari. (*)
Discussion about this post