DETAIL.ID, Kualatungkal – Dua orang warga Jalan Kenanga Putih, RT. 009 Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir ditemukan meninggal dalam tangki kapal yang bersandar di Gudang Tong Wat.
Menurut warga yang tak mau namanya ditulis saat berada dilokasi mengatakan kronologi kejadian insiden kecelakaan saat korban membersihkan sisa minyak kapal dan kemungkinan menghirup uap minyak dan kekurangan oksigen.
“Korban Ali Akbar (35) menuju Kapal yang sedang bersandar didermaga gudang Tongwat, Jalan Harapan RT. 09 Kelurahan Tungkal Harapan Kecamatan Tungkal Ilir untuk membersihkan sisa minyak, sementara Korban Pahrozi (50) yang merupakan orang tua Ali Akbar hendak melihat anaknya di Kapal dan mendapati anaknya dalam keadaan tidak sadarkan diri didalam Tengki,” ujarnya menceritakan.
“Kemudian pahrozi meminta pertolongan masyarakat sekitar namun dikarenakan kondisi hujan dan sepi, korban Pahrozi langsung masuk ke dalam tangki kapal untuk mengangkat anaknya,” sambungnya.
Lanjutnya menceritakan, setelah ditunggu sesaat kedua korban tidak keluar kemudian para saksi bersama warga sekitar melihat dan mendapati kedua korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung menghubungi aparat.
Sementara itu, berdasarkan hasil Visum, Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, S.I.K mengatakan.
“Penyebab kematian, dicurigai intoksikasi hidrokarbon (keracunan kandungan zat dalam bensin),” jelas Kapolres dikutip dari media kabartungkal.
Terpisah, salah satu keluarga pemilik kapal berisial Yd, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa korban sudah biasa mengambil sisa minyak yang ada di tangki.
“Korban sudah biasa membersihkan mengambil sisa minyak yang ada di kapal bersandar dan kemungkinan para korban kehabisan oksigen di dalam tangki,” ujar Yd.
Lanjutnya, pemilik kapal sendiri awalnya tidak tahu kejadian tersebut dan turut prihatin atas insiden ini.
“Kami dari pihak keluarga pemilik kapal turut berduka cita yang mendalam atas insiden ini yang sama-sama tidak kita inginkan,” tuturnya.
Saat ditanya siapa pemilik kapal, Yd mengatakan pemilik kapal adalah Sipur bukan Munir.
Reporter: Robby Cahyadi
Discussion about this post