DETAIL.ID, Jambi – Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi nyaris baku hantam usai rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi terkait pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Rembang (KUPA) dan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara Perubahan (PPAS) APBD Tahun 2021 pada Senin sore, 13 September 2021.
Akibat keributan yang diciptakan oleh 2 wakil rakyat tersebut, sejumlah peserta sidang dan awak media yang berada di lokasi pun tak mau ketinggalan untuk mengabadikan momentum keributan antar sesama wakil rakyat Provinsi Jambi ini.
Media sosial pun diramaikan dengan video viral tersebut. Berbagai respon dari para warganet Jambi turut meramaikan video tersebut.
“Keras nian perdebatan itu, semoga perdebatan ini sungguh-sungguh mengaspirasikan dan membuat program kebijakan yang membuat masyarakat Jambi lebih sejahtera dan lebih baik kedepan,” tulis akun Instagram @agussupriyadii_.
Berdasarkan informasi yang dirangkum detail, keributan berawal pada saat Havis Kamaluddin anggota DPRD dari PPP menyebutkan Ahmad Fauzi Anshori dari Demokrat cari panggung. Fauzi Anshori lantas naik pitam dan menghentak meja.
Diketahui sebelumnya, Fauzi mempertanyakan lebih lanjut soal penyertaan modal sebesar Rp 40 Miliar ke Bank Jambi. Menurut dia, penyertaan modal tersebut memerlukan payung hukum.
“Ketika penyertaan modal, kerangka regulasinya harus jelas dulu. Mohon ditegaskan pada forum ini, untuk Ranperda penyertaan modal di-pending dulu,” kata Fauzi Anshori ke Gubernur Jambi pada saat rapat paripurna.
Havis kemudian langsung membalas interupsi tak lama setelah Fauzi Anshori. Ia beranggapan bahwa segala bentuk pendalaman dibahas di sidang komisi.
“Pendalaman apapun bentuknya dibahas di komisi-komisi dan badan anggaran. Jangan dibuka di sini karena semua punya harga diri dan marwah. Minta dibahas tertutup. Jangan cari panggunglah,” ujar Havis.
Akibat perbedaan pendapat tersebut, cekcok pun tak dapat dihindari. Usai rapat paripurna, 2 wakil rakyat ini bahkan hampir terlibat saling baku hantam, beruntung peserta sidang yang masih berada di ruangan selain mengabadikan momentum, langsung melerai.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post