DETAIL.ID, Suriname – Ambisi Wakil Presiden Suriname, Ronnie Brunswijk berkiprah di dunia professional terwujud. Ia bermain selama 54 menit di klub miliknya sendiri Inter Moengotapoe.
Mengutip Sport Bible, Rabu 22 September 2021, Brunswijk bermain melawan tim asal Honduras, Olimpia, pada laga lanjutan Liga CONCACAF, pada Selasa 21 September 2021. Turnamen tersebut merupakan sebuah kejuaraan resmi. Liga CONCACAF sama seperti Liga Eropa tapi versi wilayah Amerika Utara dan Karibia.
Di usia 60 tahun, bentuk tubuh Brunswijk sudah tak ideal untuk bermain di klub profesional. Karena itu, dia juga tidak bisa tampil penuh, tapi hanya 54 menit dengan membuat operan sukses sebanyak 14 kali dari 17 operan. Itupun kabarnya, dia sendiri yang memang ingin bermain dan bukan keinginan pelatih.
Brunswijk menjadi kapten dan bermain sebagai striker dalam formasi 5-3-2. Brunswijk ditarik keluar untuk digantikan oleh Rievaldo Doorson.
Namun sayangnya, kehadiran Brunswijk di lapangan tak mampu mengubah banyak. Timnya justru kalah telak 0-6.
Sekadar informasi, sebelum menjadi Wapres di negara bekas jajahan Belanda itu, Brunswijk telah membantu memperkenalkan negara itu pada demokrasi dan pernah dikejar oleh partnernya sendiri yaitu Presiden Suriname, Chan Santokhi, pada era 80-an.
Saat itu, Santokhi belum menjadi presiden dan masih bekerja sebagai seorang perwira polisi. Brunswijk, yang menjabat posisinya saat ini sejak 2020, juga dikenal sebagai orang yang murah hati dan sering membagi-bagikan uang kepada orang miskin. Selan itu, dia juga seorang ayah dari setidaknya 50 anak.
Wapres Suriname yang baru setahun menjabat itu merupakan mantan sersan sekaligus pemimpin pemberontakan. Brunswijk turun ke gelanggang perang saudara pada 1980-an untuk menggulingkan diktator saat itu, Desi Bouterse.
Sejak konflik sipil tersebut, Brunswijk dikenal sebagai seorang politisi sekaligus pengusaha papan atas setempat. Namun pada 1999, dia diputus bersalah atas dakwaan penyelundupan narkoba dan divonis delapan tahun penjara in absentia di Belanda.
Setahun kemudian, pengadilan di Perancis memutus Brunswijk bersalah atas dakwaan serupa dan menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara. Meski begitu, Brunswijk masih aman di rumahnya, karena Suriname tidak bersedia untuk mengekstradisi warga negaranya sendiri.
Karena itulah, Brunswijk tidak akan membela timnya ketika melawat ke Honduras di leg kedua pada Selasa pekan depan 28 September 2021. Sebab jika sampai meninggalkan Paramaribo, dia terancam mendapatkan jerat pidana atas dua vonis yang membelitnya.
Discussion about this post