DAERAH
Plafon Ruang Komisi III Jebol, Azizah: Beruntung Tak Menimpa Anggota Dewan

DETAIL.ID, Batanghari – Ketua Komisi III DPRD Batanghari, Jambi, Azizah mengatakan kerusakan plafon ruang kerja komisi pimpinannya terjadi selama empat bulan terakhir.
Ironisnya air rembesan dari plafon pernah menetes langsung ke kepalanya. Politisi PAN ini menduga air rembesan berasal dari toilet di lantai atas. Puncak kerusakan plafon hingga jebol terjadi bulan ini akibat tak mampu menahan tekanan air.
“Akibatnya plafon jatuh, beruntung tak menimpa anggota DPRD. Kondisi ini sangat menggangu aktifitas Komisi III,” ucapnya, Rabu 22 September 2021.
Dewan tiga periode ini mengaku kondisi bangunan gedung DPRD Batanghari berusia cukup tua. Wajar saja kalau ada bagian-bagian bangunan mengalami kerusakan. Hal serupa juga terjadi pada ruang kerja Komisi I.
“Tapi bedanya plafon Komisi III berbahan GRC, jadi kalau terjadi kebocoran kelihatan sekali, sedangkan plafon Komisi I berbahan kayu, jadi tak begitu kelihatan bocornya,” katanya.
Kerusakan plafon berada tepat di atas loker seluruh anggota Komisi III berjumlah 11 orang. Sekretariat DPRD dalam pekan ini segera memperbaiki. Menurut dia air rembesan bukan cuma setetes, tapi sudah bertetes-tetes membasahi lantai.
“Komisi III ini memang tempat basah. Nampaknya bukan basah di bawah saja, di atas juga basah. Kita saja di teteskan dengan air sangking basahnya,” ujarnya.
Perbaikan kerusakan plafon kata dia mulai dikerjakan besok dan diperkirakan selesai selama sepekan. Ia berharap rehab plafon selesai tepat waktu. Mengingat ruang tersebut akan digunakan rapat dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
“Kita akan segera hearing RAPBD Kabupaten Batanghari tahun 2022,” ucapnya.
Selama proses perbaikan plafon ruang kerja Komisi III, Azizah dan anggota lainnya akan bekerja sementara waktu di ruang Banggar (Badan Anggaran) kalau ruangan tersebut tidak dipergunakan untuk kegiatan yang lain.
“Kalau tidak ada kegiatan, kami bisa duduk-duduk di Komisi lain alias nebeng,” katanya.
Editor: Ardian Faisal
DAERAH
Bupati H M Syukur dan Wabup H A Khafidh Memotivasi Para Santri

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur dan Wabup H Abdul Khafidh memotivasi para santri dan santriwati pada acara Haflah Attasyakkur Lil Ikhtitam Pondok Pesantren Darul Muttaqien, Desa Pauh Menang, Kecamatan Pamenang, Merangin pada Minggu, 25 Mei 2025.
Pada acara syukuran kelulusan santri dan santriwati yang telah menyelesaikan pendidikannya tersebut, bupati dalam pidatonya mengatakan, anggapan pesantren sebagai tempat pendidikan anak-anak nakal tidaklah benar.
“Bapak dan Ibu tidak ada anak nakal, tapi kadang mereka sedang mencari jati diri. Anak-anak yang belajar di pesantren tidak harus menjadi Kiai, tetapi menjadi orang yang bermanfaat di tengah-tengah masyarakat,” ujar Bupati.
Prinsipnya lanjut bupati, pendidikan di Pesantren bagaimana para santri dan satriwati nya mempelajari nilai-nilai Alquran, sehingga menjadi pandang hidup, sebagai rujukan dalam menjalankan kehidupan.
“Bila jadi bupati jadilah bupati yang amanah, kalau jadi pengusaha jadi pengusaha yang jujur. Pesantren bukan tempat menampung anak nakal, tatapi tempat mendidik anak supaya memahami nilai-nilai Alquran dan hadis,” ujar H M Syukur.
Merangin jelas bupati, kabupaten paling banyak pesantrennya, Jambi ini paling terbesar pesantrennya, tapi judi online nomor satu di Provinsi Jambi. Artinya ini tidak linier antara jumlah pesantren dengan apa yang terjadi di masyarakat.
“Ini dimana salahnya? Kalau bicara Merangin, pesantren paling banyak di Merangin, tapi angka narkotika paling banyak di Merangin. Hal ini yang harus kita renungkan bersama-sama,” tutur Bupati.
H M Syukur berharap, mudah-mudahan para santri dan santriwati yang lulus hari ini, jangan takut menghadapi masa depan. Jangan takut tidak bisa berkembang, tidak bisa bersaing dengan anak-anak di kota. Percayalah bila tekun dan serius pasti bisa.
Terpisah, Wabup H Abdul Khafidh mengatakan semua Pondok Pesantren yang sudah terakreditasi dan terdaftar di Kabupaten Merangin, akan menerima bantuan operasional masing-masing sebesar Rp 100 juta.
Ucapan Wabup itu, langsung disambut tepuk tangan luar biasa dari semua yang hadir. Bantuan itu akan sangat membantu keberadaan semua pondok pesantren di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin.
“Perlu adik-adik ketahui, Pak Bupati kita ini dulu waktu kecil sama dengan adik-adik sekalian. Belajar dengan tekun, rajin dan serius di wilayah Sungai Manau. Baru usia lima tahun, Bapaknya sudah meninggal dunia,” ujar Wabup.
Jadi lanjut Wabup, bukan ‘ujuk-ujuk’ langsung menjadi Bupati Merangin, butuh perjuangan yang sangat panjang. Memasuki usia remaja Syukur merantau ke Kota Jambi sekolah di SMA Negeri 5. Kemudian malang melintang di dunia mode, hingga dunia peran di layar kaca.
Setelah lulus kuliah lanjut Wabup, Syukur dengan ketenarannya dan kepandaiannya, dipercaya masyarakat menjadi anggota DPD RI hingga empat periode. Kemudian bersama H A Khafidh berjuang menjadi pasangan Bupati Merangin dan terpilih.
Jadi lanjut bupati, untuk menjadi sukses butuh perjuangan panjang. “Kegemilangan masa depan, tergantung apa yang diperjuangkan hari ini. Untuk itu bila mengaji, mengaji lah yang serius dan bila belajar, belajarlah yang tekun,” tuturnya. (*)
DAERAH
RSJ Prof HB Saanin Raih Penghargaan Indeks Inovasi Daerah 2024 sebagai Perangkat Daerah Terinovatif II

DETAIL.ID, Padang – Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang kembali torehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Indeks Inovasi Daerah Tahun 2024 dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat kepada Direktur RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, dr. Aklima, M.PH di Auditorium Istana Gubernur Sumbar pada Kamis, 22 Mei 2025.
Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin menyabet predikat sebagai Perangkat Daerah Terinovatif II, atas dedikasi dan komitmennya dalam mengembangkan berbagai inovasi layanan kesehatan jiwa yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah pada kegiatan itu mengatakan Pemprov Sumbar terus berupaya meningkatkan kualitas inovasi setelah tahun lalu berhasil menjadi provinsi terinovatif kedua tingkat nasional.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menegaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sumbar.
Direktur RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, dr. Aklima, MPH mengatakan bahwa penghargaan yang diterima merupakan bentuk apresiasi atas pengabdian para dokter, tenaga kesehatan, dan relawan yang memberikan waktu, tenaga, dan ilmu bagi kegiatan pengabdian terhadap masyarakat.
“Dari sini kita sesungguhnya paham, bahwa inovasi sederhana mampu memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat,” ujarnya.
dr. Aklima menambahkan dengan capaian ini, menjadi motivasi bagi Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin untuk terus meningkatkan mutu pelayanan, berinovasi, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesehatan jiwa masyarakat Sumatera Barat dan sekitarnya.
Adapun penghargaan Terbaik I Perangkat Daerah Terinovatif diberikan kepada Disdukcapil Sumbar, disusul oleh RSJ HB Saanin dan RSUD Prof M. Yamin Sumbar sebagai Terbaik II dan Terbaik III.
Sementara itu penghargaan Inovasi Unggulan Digital diberikan kepada Dashboard Pembangunan Sumbar karya Bappeda Sumbar, dan Inovasi Unggulan Non digital diberikan pada inovasi Sahabat Paru yang dihasilkan oleh RS Paru Sumatera Barat.
Reporter: Diona
DAERAH
Bupati HM Syukur Resmikan Relokasi PKL Tahap Dua

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H M Syukur meresmikan relokasi untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) tahap dua, yang ditempatkan di kawasan Pasar Rakyat Type A Kabupaten Merangin, pada Jumat, 23 Mei 2025.
Para pedagang tersebut, sebelumnya berjualan di bahu jalan depan Pasar Baru Bangko, yang sudah didata dan mendaftar ke UPTD Pasar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Merangin.
Penempatan para pedagang tersebut, sudah ditetapkan berdasarkan sistem undi yang telah dilaksanakan pada Selasa, 20 Mei 2025, oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar DKUKMPP Kabupaten Merangin.
“Saya berharap di tempat baru ini bapak dan ibu akan lebih nyaman berjualan. Tempat ini tidak hanya sebagai tempat berjualan, tapi tempat wisata kuliner yang bila malam hari masyarakat bisa nyaman makan di lokasi ini,” ujar Bupati.
Selain itu lanjut Bupati, para PKL yang menempati relokasi baru itu, akan menjadi prioritas program Usaha Makro Kecil Menengah (UMKM) Dinas KUKMPP Kabupaten Merangin.
“Saya minta maaf jika ada yang tidak berkenan, karena Bapak dan Ibu tadinya sudah nyaman berjualan di tempat semua, tapi karena Kota Bangko butuh penataan, sehingga Bapak dan Ibu ditempatkan di sini,” kata Bupati.
Terpisah, Kadis KUKMPP Kabupaten Merangin, Dadang menambahkan, relokasi PKL tahap satu sudah dilakukan di kawasan halaman Koramil 420-09/Bangko, tahap dua di kawasan Pasar Rakyat dan tahap selanjutnya di tempat lainnya.
*Direlokasi Pasar Rakyat ini ada 23 unit tenda PKL yang siap ditempati dari 25 tenda yang disediakan. Jadi kapasitas di tempat ini hanya 23 unit tenda, tidak muat jika kita paksakan menjadi 25 tenda, karena ada dua jalan masuk dan keluar,” ujar Dadang.
Tenda yang sudah diisi lanjut Dadang, ada sebanyak 16 unit tenda. Artinya masih tersisa tujuh tenda, khusus untuk pedagang yang tadinya berjualan di sekitar bahu jalan
Tampak hadir pada relokasi PKL tahap dua itu, Asisten II Setda Merangin Suherman, Kadis Damkar Merangin Adul Lazik, Camat Bangko Ny Anggie, Kabid Perdagangan Dinas KUKMPP Kabupaten Merangin. (*)