DAERAH
Sejumlah Tokoh Pemuda Jambi Laporkan Pria TikTok Penghina Warga Jambi
DETAIL.ID, Jambi – Setelah video Tik Tok berdurasi sekitar 10 detik yang diunggah ke social media oleh pemilik akun TikTok @Imnotfatjustfluffy ramai memperoleh berbagai kecaman dari warganet Jambi pada 10, September 2021. Sejumlah tokoh Pemuda Jambi melaporkan pemilik akun TikTok @Imnotfatjustfluffy ke Polda Jambi pada Sabtu, 11 September 2021.
Salah satunya, Said Hafizi atau yang lebih dikenal dengan nama Hafiz Gondrong, sosok tokoh pemuda Melayu Jambi yang masih merupakan keturunan Pahlawan Nasional Sulthan Thaha Syaifuddin sekaligus Ketua Laskar Pemuda Kota Seberang, Langsung melaporkan pemilik akun TikTok @Imnotfatjustfluffy ke Polda Jambi pada Jumat, 10 September malam. Ia menyatakan tidak terima ada orang yang menghina seluruh warga Jambi.
“Ya benar, kami buat laporan ke Polda Jambi. Surat laporan polisinya Nomor: LAPDUAN/152/IX/RES.2.5./2021/Ditreskrimsus. Ini bukti dari keseriusan kita selaku masyarakat Melayu Jambi yang mencintai Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah,” kata Haviz Gondrong.
Ia beranggapan bahwa pelaku harus mengakui kesalahan serta meminta maaf kepada warga Jambi, namun meskipun nanti ada permintaan maaf dari pelaku, proses hukum harus tetap berjalan. Hafiz juga berharap agar pelaku segera diamankan oleh polisi secepatnya.
“Proses hukum akan tetap kami lakukan. Harapannya semoga pelaku segera diamankan dan meminta maaf,” ujar Haviz.
Sebelumnya diketahui YouTuber kenamaan asal Jambi, Bob Bee Builder juga telah mendatangi Polda Jambi untuk melaporkan penghinaan tersebut ke Subdit V Cyber Crime Polda Jambi lantaran tidak terima dengan ulah pelaku yang menghina masyarakat Jambi.
“Saya yakin, banyak yang terhina terkait dengan aksi akun tersebut karena kata-katanya viral saat ini. Menurut saya, tidak pantas untuk kita, apalagi ditujukan langsung ke masyarakat Jambi,” kata Bob Bee.
Salah seorang warga asli kota Jambi, Arian ketika menyaksikan video TikTok @Imnotfatjustfluffy di Instagram mengatakan emosi dengan video tersebut.
“Sengaja atau nggak ini sih jelas-jelas penghinaan terhadap seluruh warga Jambi, Polisi harus segera bertindak. Penghinaan ini,” katanya.
Sementara itu diketahui Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP telah menerima laporan dari masyarakat dan saat ini sedang mendalami kasus tersebut.
“Yang jelas kami akan cari pelaku, kami akan panggil dan tanyakan maksud dari postingan tersebut apa,” kata Wahyu Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Wahyu Bram pada Sabtu, 11 September 2021.
Ia juga menambahkan, tentunya banyak masyarakat Jambi yang tidak terima dan merasa terhina dengan perbuatan pelaku. Jadi wajar bila ada yang melaporkan atas perbuatan pelaku, kami akan dalami motif dan tujuannya. Jadi segala sesuatu akan kami periksa.
Untuk diketahui, pemilik akun tik tok @Iamnotfatjustfluffy telah menyampaikan Permintaan maaf terhadap warga kota Jambi lewat potingan di akun instagramnya @ts.joy atas perbuatannya yang mendadak viral dan membuat geram warga Jambi
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Kota Jambi Salurkan Bantuan Rp200 Juta untuk Sumbar, Mahyeldi: Dukungan Ini Meneguhkan Semangat Kami
DETAIL.ID, Padang — Gelombang solidaritas kembali mengalir ke Sumatera Barat (Sumbar). Pemerintah dan masyarakat Kota Jambi menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp200 juta untuk warga Sumbar yang terdampak bencana hidrometeorologi.
Bantuan yang diserahkan langsung Wali Kota Jambi, Dr. Maulana bersama Wakil Wali Kota Diza Aljosha Hazrin dan jajaran Forkopimda, diterima oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullahdi Istana Gubernur Sumbar, Kamis, 11 Desember 2025.
Mahyeldi menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian masyarakat Jambi. Ia menegaskan bahwa kedekatan kedua daerah bukan hanya karena bertetangga, tetapi juga terikat oleh hubungan sejarah dan sosial yang telah terjalin sejak lama.
“Selamat datang Pak Wali Kota beserta rombongan di Ranah Minang. Sumbar dan Jambi ini tetangga dekat, banyak ikatan emosional yang mengaitkannya,” ujar Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, kehadiran Wali Kota Jambi dan rombongan membawa angin segar bagi masyarakat Sumbar yang sedang berupaya bangkit dari bencana. Ini juga membuktikan, bahwa masyarakat Sumbar tidak sendiri dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan bencana.
“Dukungan Bapak/Ibu ini membuktikan bahwa kami tidak sendiri dalam menghadapi situasi sulit ini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa sejumlah layanan publik di Sumbar sudah mulai pulih kembali, seperti listrik dan komunikasi, kini sudah kembali berfungsi. Hanya, untuk penyediaan air bersih yang masih dalam proses pengupayaan.
Sementara itu Wali Kota Jambi, Dr. Maulana menyampaikan bantuan yang dibawa merupakan amanah dari masyarakat Jambi, termasuk keluarga perantau yang memiliki hubungan kuat dengan Sumbar.
“Banyak warga Jambi yang berasal dari Sumbar dan langsung menitipkan amanah untuk kami bawa ke sini,” ujar Maulana.
Ia menjelaskan, setelah Baznas Kota Jambi membuka penggalangan, donasi dari masyarakat mengalir cepat. Total bantuan yang telah disalurkan ke Sumbar, termasuk yang diserahkan sebelumnya kepada Wali Kota Padang, mencapai Rp480 juta, ditambah berbagai barang kebutuhan darurat.
“Kami tahu jumlah ini kecil dibanding kebutuhan di lapangan, tapi ini bentuk perhatian dan doa masyarakat Jambi. Semoga musibah ini segera berlalu dan masyarakat kembali hidup normal,” katanya.
Maulana juga berharap Jambi dijauhkan dari ancaman bencana serupa, mengingat curah hujan tinggi dan risiko di sepanjang aliran Sungai Batanghari memiliki karakteristik yang mirip dengan kondisi geografis Sumbar.
“Dengan saling mendukung dan saling mendoakan, insyaallah kita semua dijauhkan dari bencana ke depan,” tutur Maulana.
Reporter: Diona
DAERAH
Surya Bunawan, Guru Pesantren Kauman Raih Juara 2 Nasional GTK Berprestasi Kemenag RI
DETAIL.ID, Padang Panjang – Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA, memberikan apresiasi kepada salah seorang guru terbaiknya, Surya Bunawan, MA, yang berhasil meraih Juara 2 Nasional Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Kementerian Agama Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diumumkan pada Sabtu, 6 Desember 2025 lalu dalam grand final yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Surya Bunawan, yang juga menjadi satu-satunya perwakilan dari lembaga pendidikan Muhammadiyah, lolos sebagai finalis nasional untuk kategori Guru Lintas Iman, bersaing dengan dua peserta lainnya.
Perjalanan Surya menuju grand final bukan tanpa tantangan. Di tengah musibah banjir bandang dan galodo yang melanda Sumatera Barat, akses menuju bandara terhambat parah. Jalur yang biasanya ditempuh hanya dua jam kini harus dilalui hingga hampir seharian penuh akibat rute yang rusak dan rawan bencana. Meski menghadapi kesulitan, Surya tetap melanjutkan perjalanan dan berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Sebagai bentuk penghargaan, Mudir Pesantren Kauman menyerahkan apresiasi dan ucapan selamat kepada Surya Bunawan pada apel pagi, Selasa, 9 Desember 2025, yang dihadiri seluruh guru dan santri. Acara berlangsung khidmat dan menjadi momen kebanggaan bagi seluruh keluarga besar pesantren.
Dalam sambutannya, Dr. Derliana menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh pendidik di pesantren.
“Prestasi ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Semoga menjadi motivasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berkarya. Waktu yang mepet dan situasi sulit tidak menjadi penghalang bagi guru Pesantren Kauman untuk berprestasi. Hal ini telah dibuktikan oleh Ustaz Surya Bunawan,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi momentum penting bagi Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam mencetak pendidik yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional. Grand Final Anugerah GTK Berprestasi menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Di tengah musibah banjir bandang dan galodo yang melanda Sumatera Barat, akses menuju bandara terhambat parah
Dengan pencapaian ini, Pesantren Kauman kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kualitas pendidikan serta peningkatan kompetensi guru sebagai ujung tombak pembinaan santri.
Reporter: Diona
DAERAH
Cerita MBG dari Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jalan Rusak Jadi Salah Satu Kendala
DETAIL.ID, Jambi – Makan Bergizi Gratis (MBG) punya cerita berbeda di tiap daerah. Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, misalnya, Satuan Pemenuhan dan Pelayanan Gizi (SPPG) di Jalan Lintas Jambi – Sabak RT 01, Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dihadapkan dengan tantangan kondisi infrastruktur, di mana masih banyak ruas jalan yang rusak.
Meski begitu, SPPG yang bernaung di bawah Yayasan Nuansa Mitra Sejati itu tetap berjuang memproses hingga mendistribusikan MBG ke ribuan siswa penerima manfaat, juga penerima lainnya atau kategori 3B (Balita, Ibu Hamil, dan Menyusui).
Triyanto selaku pengelola menyampaikan bahwa SPPG yang lebih dikenal dengan sebutan SPPG Plabi tersebut baru beroperasi pada 19 Agustus lalu.

“Alhamdulillah, sejauh ini operasional lancar. Itu kita pertama running (operasi) itu 1.900 (porsi) kurang lebih. Alhamdulillah lancar. Sekarang kurang lebih 3.200 porsi,” ujar Triyanto pada Senin, 8 Desember 2025.
Menurut Triyanto, di awal berdiri SPPG Plabi langsung tancap gas melayani 20 sekolah. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga Pondok Pesantren di daerah Kecamatan Geragai, lokasi cakupan SPPG-nya.
“Kita lihat respons mereka positif terhadap SPPG Plabi di Geragai ini. Baik dari pelajar, orang tua, juga guru. Untuk sekolah-sekolah, program ini sangat membantu, apalagi pondok pesantren. Membantu sekali,” ujarnya.
Namun, Triyanto juga bercerita, SPPG-nya sempat terhenti lantaran terkendala masalah bahan baku. Ia menjelaskan, pernah seminggu terhenti pendistribusian makanan bergizi gratis.
“Sejumlah orang tua bertanya padanya, ada apa? Mengingat uang jajan anak-anak sudah dikurangi berharap pada pendistribusian MBG,” ujarnya.
Menurut Triyanto, awal ia memutuskan untuk berpartisipasi dalam program MBG tiada lain selain untuk amal jariyah. Program MBG pun bikin Triyanto sendiri senang sekaligus terharu.

“Saya pertama running itu ada siswa SMP yang cerita bahwa dia baru pertama kali makan melon. Bayangin, itu anak SMP. Dan saya pun, alhamdulillah, dengan adanya MBG ini banyak yang terbantu. Karena anak saya di ponpes juga. Jadi saya seperti ngasih makan anak sendiri,” katanya.
Dia pun selalu menekankan pada tim SPPG di SPPG-nya agar menyiapkan menu yang cocok dan bervariatif dengan kualitas gizi yang terjamin. Karena selain melayani para pelajar, dia juga menyuplai untuk kategori 3B, yang saat ini mencapai lebih kurang 500 porsi untuk Kecamatan Geragai.
Infrastruktur jalan serta jangkauan pun kini jadi salah satu persoalan yang dihadapi SPPG Plabi. Dari 50 sekolah penerima manfaat, ada jarak tempuh mencapai 20 kilometer dengan proses pengantaran sekitar 30 menit.
“Jadi itu, bedanya di kota sama desa. Yang dekat itu ada 20-30 menit. Jaraknya memang hanya 10 kilometer, tapi karena jalan itu rusak, proses mengantar MBG ke sekolah-sekolah jadi lebih lama,” katanya.
Dia pun berharap adanya pembenahan infrastruktur jalan demi mendukung percepatan distribusi program andalan Presiden Prabowo, yaitu program MBG.

