DETAIL.ID, Batanghari – Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 2021 se-Indonesia.
Kegiatan ini akan diikuti 32 Kwarda dari total 34 Kwarda yang ada di Indonesia. Jumlah peserta hingga mencapai 1.000 orang yang akan dimulai dari 8-15 November 2021.
PWN 2021 ini bakal dilaksanakan di Kecamatan Muara Bulian terfokus di Desa Olak, Desa Muaro Singoan, Desa Aro dan Desa Sungai Baung serta Desa Bajubang Laut. Sedangkan Muaro Jambi di Desa Sungai Gelam.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo ketika mengunjungi Kabupaten Batanghari, Rabu 13 Oktober 2021.
“Sasarannya ada fisik dan non fisik diharapkan kehadiran pramuka di enam desa di Batanghari serta di Muaro Jambi bisa membantu masyarakat yang ada di seputaran, mulai dari SDM-nya dalam kaitan dengan edukasi dan bisa mengangkat daerah terisolir, tertinggal dan terbelakang ini harapan kita,” kata Mayjend TNI (Purn) Bachtiar Utomo.
Termasuk nanti di lokasi PWN 2021 dijelaskannya akan dibuka sarana digitalisasi sehingga masyarakat bisa melakukan pelayanan online, masalah perekonomian untuk bisa seperti jualan dengan sistem online, bisa memanfaatkan internet dan sebagaimana semesti daerah lain yang sudah maju.
“Jadi kalau ada internet di sana bisa melakukan edukasi melalui perkembangan pengetahuan teknologi dan informasi,” katanya.
Lanjutnya disamping itu juga ada sasaran non fisik terkait ceramah-ceramah pancasila, bela negara dan wawasan kebangsaan intinya Pramuka akan bekerja untuk membantu program pemerintah.
Berkenaan kesehatan tentu Pramuka juga membantu melalui Pramuka Peduli untuk menangani Covid-19 melakukan duta perubahan prilaku untuk semata-mata memberikan contoh suri tauladan terkait menjaga protokol kesehatan.
Inti dalam kegiatan ini semuanya harus mematahui protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan klaster baru dan kegiatan tersebut bisa dilaksanakan tanpa adanya kontraproduktif.
Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi yang menjadi tuan ruma pada tahun ini ia pikir sudah ada tim survei. Tim survei ini meninjau tentu dengan pertimbangan daerah sini termasuk masih ada suku anak dalam yang masih sangat tertinggal yang menjadi objek.
“Ada lima desa di Batanghari dan Muaro Jambi di Desa Sungai gelam sasaran ini dipilih melihat masyaratnya kurang mampu, tertinggal daerah terisolir dan terbelakang,” ucapnya
Pemerintah daerah baik tingkat kabupaten dan provinsi sangat mensupport dari sarana dan prasarananya. Pemerintah jika ingin mendukung itu akan diberikan, terus terang kalau ini hanya diserahkan ke pramuka tentu tidak mampu.
“Pramuka itu dalam kehadirannya untuk membantu pemerintah setempat,” ujarnya.
Discussion about this post