AY: Untuk Pelaku Lainnya Tobatlah Sakit Keno Tembak

DETAIL.ID, Jambi – Sejumlah 14 remaja pelaku geng motor yang meresahkan warga Kota Jambi beberapa hari belakangan ditangkap oleh tim gabungan dari Polresta Jambi dan Polda Jambi. Satu pelaku berinisial AY (19) terpaksa dihadiahi timah panas oleh polisi karena melawan saat hendak diamankan.

Kapolresta Jambi dalam jumpa pers yang digelar di Polresta Jambi pada Kamis, 27 Januari 2022 menjelaskan bahwa para remaja yang ditangkap ini terdiri dari 3 kelompok.

“Dua kelompok itu kelompok kenakalan remaja, mereka melakukan serangan hanya untuk kesenangan atau bisa kita sebut untuk eksistensi,” kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, Kamis 27 Januari 2022.

Sementara untuk kelompok yang satunya lagi, lanjut Eko, itu namanya kelompok Bougenvil itu memang motifnya melakukan pencurian dan kekerasan. Satu pelaku berinisial AY (19) kita beri tindakan tegas dan terukur.

AY diketahui telah terlibat di tiga kejadian besar yakni, kasus pembacokan di kawasan Aurduri pada 22 Desember 2021 lalu dengan korban mengalami luka bacok di tangan. Kemudian kejadian yang viral baru-baru ini di kawasan Mayang Ujung, saat itu pelaku merampas handphone milik tiga wanita yang sedang berteduh dari hujan di masjid. Terakhir, pembacokan di kawasan Tugu Keris, Kotabaru pada 23 Januari 2022 dengan seorang korban wanita mengalami luka bacok di kepala.

AY merupakan seorang residivis yang telah berulang kali keluar masuk penjara. Kali ini ia kembali melancarkan aksi kriminal sebagai sosok eksekutor sekaligus otak di balik rentetan serangan tersebut.

Sementara itu, 11 anak dibawah umur yang turut diamankan terkait aksi kriminal geng motor akan tetap diproses hukum. Karena sudah berulang kali tertangkap terkait kasus yang sama sehingga tidak lagi dilakukan proses pembinaan.

“14 tersangka ini semua kasusnya akan berlanjut karena sudah sering kita tangkap kita lakukan pembinaan kita panggil orangtuanya dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak berbuat lagi tetapi masih nekat juga, bahkan sudah ada yang 3 kali kita tangkap dan tidak berubah justru semakin ganas, sehingga kita akan proses terus,” kata Eko.

Pelaku AY yang dihadirkan saat jumpa pers mengatakan menyesali perbuatannya dan meminta maaf ke pada pihak keluarga korban. Ia juga menghimbau kepada para pelaku geng motor yang masih belum tertangkap agar segera bertobat.

“Untuk pelaku lainnya, tobatlah sakit keno tembak,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *