DETAIL.ID, Jambi – Masyarakat Jambi kini semakin terbiasa menghadapi persoalan banjir yang semakin sering terjadi kala hujan lebat melanda. Terbaru masyarakat di kawasan Tempino, Kabupaten Muarojambi, Jambi harus merasakan dampak banjir.
Terkait pemberitaan yang sedang ramai di berbagai media sosial ini. Di mana curah hujan menggenangi ruas jalan di daerah Tempino yang terus menerus berulang di mana jalan tersebut berstatus jalan nasional. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV yang menangani hal tersebut melalui Kepala BPJN-IV, Bosar Pasaribu mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah kewenangannya.
Menurutnya, banjir di Desa Pondok Meja terjadi di daerah cekungan sehingga menjadi tempat berkumpulnya air saat hujan.
“Dulunya air hujan tertampung di lahan sekitar itu sehingga tidak banjir tetapi saat ini lahan tersebut ditimbun pemiliknya sehingga tidak bisa menampung air lagi. Sedangkan saluran pembuangan ke sungai ukurannya kecil, enggak sanggup mengalirkan air secara cepat. Hal inilah yang mengakibatkan genangan timbul di kawasan yang termasuk jalan nasional tersebut,” kata Bosar Pasaribu.
Dikatakannya lagi, penanganan saluran pembuangan tersebut bukanlah kewenangan BPJN IV Jambi. “Kami hanya menangani saluran sekitar jalan. Oleh karena itu, kami akan rapatkan untuk koordinasi dengan Pemprov Jambi dan Pemkab Muarojambi,” ujarnya.
Namun meskipun belum ada kepastian terkait solusi permasalahan tersebut. Bosar mengatakan bahwa akan berkoordinasi dengan Pemprov Jambi dan juga Pemkab Muarojambi.
“Sudah dijadwalkan dengan Dinas PUPR Provinsi dan Kabupaten,” katanya. (tim)
Discussion about this post