DETAIL.ID, Muara Bulian – Keluarga penerima manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) ternyata ditemukan warga yang masuk daftar penerima tapi belum menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief akan menindaklanjuti persoalan ini kepada Kementrian Sosial.
Namun ia inginkan terlebih dahulu punya data yang valid.
“Pendamping PKH coba didata dengan baik, supaya masalah ini tidak berlarut,” katanya dalam agenda Rapat Usulan BPNT dan PKH se-Kabupaten Batanghari, Selasa 8 Maret 2022.
Ketika sudah memiliki data lengkap maka ada bahan yang nanti disampaikan ke Kemensos terkait data penerima tapi belum menerima BPNT.
Saat ini sedang dilakukan pemutakhiran data nanti akan diajukan ke Kemensos tahun ini.
“Kemensos nanti bisa mengidentifikasi masalahnya ada di mana. Jadi datanya harus valid terlebih dahulu,” katanya.
Fadhil bilang misalnya didapati di Kecamatan Mersam ada 20 orang tidak menerima. Setelah nanti ini diperbaiki sehingga ke depan sistemnya menjadi jelas.
“Berkaitan dengan NIK yang tidak padan akan kita padan ke Disdukcapil supaya menjadi jelas,” ujarnya.
Discussion about this post