Meminjam istilah petugas SPBU, dimulai dari nol, di bulan Syawal ini mari kita saling memaafkan. Dosa-dosa yang sengaja atau tidak sengaja dibuat, saling dihapuskan. Karena apa? Karena Allah Maha Pengampun.
Saya atas nama pribadi dan keluarga, serta atas nama kawan-kawan di DPRD Provinsi Jambi, dengan ini mengucapkan mohon maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi.
Kami juga tak bosan-bosannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Jambi, kepada kami wakil rakyat, untuk menyampaikan aspirasi semua.
Tentu, dalam menjalankan tugas, kami tak lepas dari salah dan khilaf. Sengaja atau tak sengaja.
Apalagi, kami juga manusia biasa yang tak luput dari dosa.
Selain itu, karena wakil rakyat juga manusia, kami tak bisa memuaskan semua orang. Menyadari hal itu, kami berharap pengertian dan pemahaman rakyat Jambi.
Namun kami akan tetap berusaha maksimal menjadi suara bagi kemajuan bersama. Kami juga siap menjadi jembatan aspirasi oleh masyarakat kepada pemerintah eksekutif Provinsi Jambi.
Selain itu, kami juga memahami bahwa kondisi ekonomi global yang sedang terpuruk ini, otomatis juga membuat ekonomi masyarakat Jambi ikut terpuruk.
Kami memahami itu, karena kami juga rakyat. Namun kita tak bisa berputus asa, karena itu bukan karakter kita sebagai rakyat Indonesia.
Kita dikenal sebagai masyarakat yang gigih, suka bekerja keras, penyabar dan senang gotong royong. Dengan kesabaran dan usaha bersama, percayalah, kondisi ini akan bisa kita lalui bersama-sama.
Mari kita berharap pandemi ini bisa benar-benar berakhir. Doakan pula supaya ekonomi global pulih dan ekonomi rumah tangga kita juga ikut pulih.
Itu saja dari kami. Sekali lagi, kami ucapkan selamat Idul Fitri dan mohon maaf lahir batin.
Dimulai dari nol lagi ya…
Edi Purwanto
Ketua DPRD Provinsi Jambi
Sumber: Jambiseru.com
Discussion about this post