Connect with us

PERISTIWA

Warga dari Dua Kabupaten Keluhkan Listrik ‘Byarpet’

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Medan – Pemadaman atau putu putusnya aliran listrik yang terjadi beberapa kali dalam sehari dikeluhkan sejumlah masyrakat dari berbagai kecamatan di Kabuoaten Karo dan kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Misalnya di Kabupaten Karo. Kohar Pencawan, Sekretaris Desa Perbesi, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, kepada sejumlah jurnalis yang dihubungi dari Kota Medan, Senin 20 Juni 2022, mengatakan pihak pemerintah desa sudah sering mendapat keluhan warga mengenai kondisi listrik yang dialirkan PLN ke desanya.

“Di desa kami listrik bisa padam beberapa kali dalam sehari,” ujarnya. Kata dia, desanya kerap mengalami byarpet listrik dan kondisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan saking seringnya dan sudah berlangsung lama, kondisi tersebut seolah sudah menjadi rutinitas.

Memang, katanya, setiap kali padam hanya berlangsung beberapa detik atau atau beberapa menit. Namun, kondisi itu malah lebih berkemungkinan menimbulkan dampak yang lebih buruk.

Terutama terhadap barang-barang elektronik yang menjadi lebih mudah mengalami kerusakan.

Kohar memastikan, kondisi ‘byarpet; listrik ini bukan hanya menjadi “rutinitas” bagi desanya, tetapi berlangsung juga di desa-desa lain di Kecamatan Tigabinanga.

Pemerintah desa dan berbagai elemen masyarakat sudah sering memertanyakan masalah ini ke kantor PLN terdekat, tetapi mereka hanya mendapat jawaban teknis mengenai terjadinya gangguan jaringan.

J Tarigan, warga Desa Simolap, Kecamatan Tigabinanga, juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, selain beberapa kali padam dalam sehari, waktu padam listrik juga tidak menentu.

Istrinya merupakan pengelola puskesmas di desa tersebut. Dia sering merasa prihatin melihat pelayanan puskesmas mengalami gangguan setiap terjadi padam listrik.

“Kasihan warga yang datang berobat karena alat-alat kesehatan sekarang sudah banyak yang pakai elektronik,” ujarnya.

Masih di Kabupaten Karo, nada sama juga dilontarkan oleh Sehingga Perangingangin, tokoh masyarakat Desa Narigunung, Kecamatan Tiganderket. Kondisi ini, katanya, juga acap berdampak terhadap pelaksanaan acara-acara adat dan keagamaan.

Los atau jambur dan gereja di desanya serta desa-desa sekitar tidak memiliki genset.

Dengan begitu, padam listrik akan mengakibatkan terhentinya aktivitas adat dan ibadah yang saat ini sudah sangat tergantung dengan peralatan elektronik.

Selain Tanah Karo, byarpet listrik juga kerap terjadi di Kabupaten Langkat, terutama Kecamatan Bahorok. Kondisi itu pun sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Masalah ini sangat disesalkan masyarakat, terlebih kecamatan itu memiliki dua kawasan wisata andalan Sumut, yakni Bukit Lawang dan Tangkahan.

Titik Pinem, tokoh masyarakat Desa Bukit Lawang, mengatakan sekuat apapun dukungan masyarakat terhadap pengembangan kawasan wisata akan sia-sia jika kondisi listrik tidak mengalami perbaikan.

Malah, kondisi ini akan menjadi hal yang memalukan bagi wisatawan.

“Kita di sini sering mendengar turis atau wisatawan lokal mengeluh, katanya lokasi wisata kelas dunia, tapi kok listriknya mati hidup,” ujar mantan Kepala Desa Bukit Lawang ini.

Dia berharap kondisi ini segera dibenahi PLN agar kemajuan dan pembangunan apapun yang akan dilakukan pemerintah dan masyarakat dapat berjalan lancar. Apalagi saat ini Pemprov Sumut sedang memerioritaskan pengembangan kawasan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang.

Reporter: Heno

PERISTIWA

Dewan Komisi 3 Cek Masjid Islamic Center, Ajak Masyarakat Bersama Lakukan Pengawasan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Masjid Raya Tsamaratul Insan atau familiar dengan nama Masjid Islamic Center masih terus menarik perhatian publik. Dengan berbagai kontroversi yang mengiringinya sejauh ini, sejumlah Anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Jambi turun melakukan kunjungan pada Senin, 7 Juli 2025.

Di antaranya Ketua Komisi 3 Mazlan, Sekretaris Ahmad Fauzi, Sapuan Ansori, Putra Absor, Hambali, dan Arwiyanto. Anggota Komisi 3 sekaligus Ketua Fraksi Nasdem, Sapuan Ansori bilang kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut dari LHP BPK dan juga Probity Audit Inspektorat serta tindak lanjut atas berbagai kontroversi yang terus disuarakan oleh berbagai kalangan masyarakat di media massa.

“Jadi sekarang ini kan lagi masa pemeliharaan. Kami cek tadi dengan kawan-kawan itu sudah ada tukang yang melaksanakan perbaikan atas temuan BPK. Jadi kita sepakat tadi komisi 3, kita akan awasi terus secara intensif,” ujar Sapuan Ansori pada Senin, 7 Juli 2025.

Menurut Anggota Komisi 3 tersebut, pada saat tinjauan lapangan, secara umum konsultan pengawas maupun konsultan perencana mengklaim bahwa bangunan fisik masjid sesuai dengan perencanaan.

Namun Ansori bilang, bahwa pihaknya bakal mempelajari lebih lanjut terkait dengan berbagai temuan di lapangan. Dia juga mengajak kepada masyarakat Jambi agar bersama-sama melakukan pengawasan.

Atas berbagai temuan BPK serta hasil pemeriksaan Inspektorat dalam proyek senilai Rp 150 miliar tersebut, Sapuan mengaku Komisi 3 sudah ada catatan. Dinas PUPR beserta pelaksana pun diminta segera menindaklanjuti segala temuan pemeriksaan.

“Kita sekarang ini menjalankan fungsi pengawasan sesuai rekomendasi dari BPK maupun Inspektorat. Kalau ada yang menyatakan itu tidak sesuai dengan segala macam, itu biarlah ranahnya APH. Yang penting kita menjalankan fungsi pengawasan, jangan sampai LHP itu tidak ditindaklanjuti,” ujarnya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

PERISTIWA

Dua Pria Aniaya Korban Hingga Tangan Kirinya Buntung

DETAIL.ID

Published

on

Kondisi korban penganiayaan lengan kirinya putus dan masih dirawat di RSUD Kolonel Abundjani Bangko. (ist)

DETAIL.ID, Merangin – Nahas nasib yang menimpa Juli (40), warga Desa Nilo Dingin Kecamatan Lembah Masurai, Merangin, Jambi. Ia harus merelakan tangan kirinya buntung dan menderita cacat seumur hidup, setelah dianiaya mengunakan senjata tajam.oleh dua orang pelaku.

Dari data yang dihimpun menyebutkan, aksi sadis yang dilakukan oleh dua orang pelaku PT (20) dan RW (20) berawal rasa dendam pelaku terhadap korban. Kedua pelaku warga Desa Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai.

Pelaku dendam kepada korban gara-gara kakak salah satu pelaku ditangkap dan ditahan oleh pihak berwajib atas informasi dari korban.

Sebelum peristiwa sadis tersebut terjadi, para pelaku ternyata sudah merencanakan untuk menghabisi korban, dan waktu yang ditunggu-tunggu saat korban melintas di hadapan kedua pelaku yang sedang memperbaiki jalan dekat Jembatan Sungai Nilo pada Jumat, 4 Juli 2025 pada pukul 11.00.

Kedua pelaku yang melihat korban melintas, lalu menghentikan pekerjaan mereka dan melakukan pengejaran terhadap korban. Saat itu RW mengejar korban dengan sepeda motor miliknya, sementara pelaku PT berlari mengejar korban. Pelarian korban berhasil dihentikan pelaku RW dan langsung berduel, Pelaku yang sudah menyiapkan senjata tajam langsung membacok punggung, dan bagian kepala korban, Bukan itu saja pelaku juga menebas tangan kiri korban hingga putus.

Tidak sampai di situ saja aksi pelaku terhadap korban. Saat pelaku PT datang langsung memegangi tubuh korban seperti memberikan kesempatan kepada pelaku PT untuk melukai tubuh korban dan pelaku PT lalu membacok bagian pipi kanan korban, dan korban langsung tak sadarkan diri dengan bersimbah darah.

Setelah puas menghajar korban yang sudah bersimbah darah, kedua pelaku berniat melarikan diri ke Sumatera Selatan dengan menggunakan mobil travel, namun aksi sadis kedua pelaku dilaporkan ke polisi.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung bergerak, mengejar kedua pelaku. Dengan dibantu Polres Merangin, pelarian kedua pelaku berhasil digagalkan. Kedua pelaku penganiayaan diamankan ke Polres Merangin.

Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra melalui Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Mulyono SH menyatakan bahwa kedua pelaku serta barang bukti sudah diamankan di Polres Merangin.

“Upaya kedua pelaku yang berupaya melarikan diri berhasil kita amankan. Kedua pelaku ini ternyata berniat menghilangkan nyawa korban terbukti aksi sadis yang dilakukan terhadap korban tak mengenal belas kasihan,” ujar Kasatreskrim.

Sementara para pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP Jo Pasal 53 KUHP Jo Pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Untuk diketahui korban pada saat ini masih dirawat intensif di RSUD Abunjani Bangko.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

PERISTIWA

Ada Wanita Hendak Selundupkan Narkoba ke LP Kelas II Jambi, Aksinya Digagalkan Petugas, Kini Ditangani Polisi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Seorang perempuan nekat hendak melakukan penyelundupan narkotika ke Lapas Kelas II Jambi, aksinya lantas memantik kecurigaan petugas lapas saat berada di pos jaga bagian luar lapas. Aksi perempuan tersebut pun berhasil digagalkan pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Kakanwil Dirjen PAS Jambi, Hidayat menguraikan semua berawal dari seorang wanita pengunjung lapas dengan gerak-gerik mencurigakan. Dan benar saja, ketika barang-barangnya dicek oleh petugas, terdapat 3 bungkus klip diduga narkotika jenis sabu-sabu diselundupkan dalam Pop Mie.

“Petugas membuka dan menemukan barang yang diduga narkoba jenis sabu-sabu. Kemudian kita pegang orangnya dan barangnya. Dan berkoordinasi dengan Polresta Jambi,” kata Hidayat pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Hidayat pun mengapresiasi langkah cepat Polresta Jambi, dimana Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binangga Siregar bersama tim langsung bergegas mendatangi Lapas Kelas II Jambi.

Usai melakukan pengecekan di LP Kelas II Jambi, Kombes Pol Boy bilang bahwa pihaknya sudah mengamankan sosok perempuan dan anak yang diduga hendak menyelundupkan narkoba tersebut.

“Untuk sementara kita sudah dapat identitas perempuan tersebut, dan kita tindaklanjuti, kita bawa ke Polresta,” ujar Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar.

Sementara disinggung terkait adanya komunikasi dari dalam Lapas Kelas II Jambi ikhwal percobaan penyelundupan narkoba tersebut, Kakanwil Dirjen PAS Jambi, Hidayat bilang bahwa saat ini masih dilakukan pendalaman.

“Lagi didalami oleh pihak berwenang, dalam hal ini Polresta Jambi,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs