DETAIL.ID, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Yudo Margono menyatakan sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test selaku calon panglima Tentara Nasional Indonesia.
Hal itu dia sampaikan saat kunjungan ke Lebak, Banten, dalam jadwal peletakan pembangunan madrasah. Yudo saat ini hanya menunggu tahapan berikutnya dalam proses perubahan panglima Tentara Nasional Indonesia.
“Ya, nanti kita tunggu saja, kan masih diajukan, kemarin katanya diajukan dari Pak Mensesneg, kita tunggu saja, tentunya kan sesuai tahap berikutnya hingga nanti fit and proper test di Komisi I (dewan perwakilan rakyat) kita siapkan semua,” kata Yudo, Jumat , 25 November 2022.
Yudo tak ingin berandai-andai soal penunjukan dirinya sebagai panglima Tentara Nasional Indonesia. Dia tidak ingin menjelaskan program yang akan dikerjakan bila terpilih memimpin Tentara Nasional Indonesia ke depan.
“Tentunya acara-program nanti ya, setelah kita lakukan proper test, dan terlebih sesudah nanti kalau memang, simpulan proper test, dilantik, baru program-program akan saya sampaikan terhadap rekan-rekan media semua,” kata Yudo.
Agenda pergantian panglima Tentara Nasional Indonesia dikerjakan menyusul era dinas Jenderal Andika Perkasa yang hendak pensiun pada 21 Desember 2022.
Merujuk UU Tentara Nasional Indonesia, Presiden menyerahkan nama calon panglima TNI gres ke DPR 20 hari sebelum kurun pensiun Andika. Hingga sekarang, belum dikenali nama kandidat panglima TNI yang mau direkomendasikan Jokowi.
Namun, ada tiga nama yang disebut-sebut memiliki peluang menggantikan Andika di pucuk pimpinan TNI. Semuanya ialah kepala staf angkatan.
Ketiganya adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyampaikan sampai ketika ini dewan perwakilan rakyat belum mendapatkan surat Presiden Jokowi yang berisi namacalon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Indra menyampaikan menurut koordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, surat presiden akan diserahkan ke PDR pada Senin , 28 November 2022.
“Kesepakatan antara Ibu Ketua dewan perwakilan rakyat (Puan Maharani) dengan Pak Mensesneg itu akan disampaikan secara resmi pada 28 November,” kata Indra kepada CNNIndonesia.com, Kamis , 24 November 2022.