DETAIL.ID, Jakarta – Group of Twenty atau G20 sedang melangsungkan acara puncak pada hari ini, Selasa, 15 November 2022 di Bali. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara anggota G20.
Mulai dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dan Presiden China Xi Jinping.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky juga menghadiri konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 Bali secara online. Ukraina hadir atas undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski bukan anggota.
Di tengah konferensi yang berlangsung, Zelensky bahkan didapuk memberikan pidato. Dalam teks pidato yang dilansir CNBC Indonesia, Zelensky berpidato dalam bahasa Ukraina, namun diartikan dalam banyak bahasa.
Ada yang menarik saat Presiden Ukraina itu berpidato. Ia tidak menyebut G20 melainkan G19.
 Dalam pidatonya, Zelensky sepertinya menyindir Rusia. Ia berbicara soal perdamaian global dan Rusia melawannya.
“Perdamaian adalah nilai global. Apa yang penting bagi setiap orang di bumi,” katanya.
“Pasti juga untuk para pemimpin G-19 masing-masing,” ujarnya.
“Saya menguraikan solusi yang spesifik dan jelas. Ini dapat terwujud. Dengan cepat. Ini efektif,” tambahnya.
“Dan jika Rusia melawan formula perdamaian kami, anda sekalian akan melihat bahwa Rusia hanya menginginkan perang,” katanya.
Sayangnya Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak hadir dan haya mengirimkan Menteri Luar Negerinya yakni Sergey Lavrov.
Discussion about this post