Febrio memutuskan untuk nilai budget subsidi itu masih belum difinalkan. Pembahasan masih dijalankan di tingkat menteri.
Ia juga mengatakan budget belum masuk ke dalam APBN 2023. Pemerintah tidak mampu menetapkan besaran anggaran sebelum membicarakan dengan dewan legislatif.
“Itu nanti kita lihat sesungguhnya, kita desain pundak-membahu. Anggarannya aja belum ada di APBN. Itu kan mesti dibicarakan dulu dengan dewan perwakilan rakyat, apakah kita harus sebab kita memakai modalitas, ini kita harus siapkan dulu,” katanya di Gedung dewan perwakilan rakyat RI, Kamis, 15 Desember 2022.
Menteri Perindustrian Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi besar-besaran kepada pembeli kendaraan listrik di Indonesia.
Untuk pembeli kendaraan beroda empat listrik yang memiliki pabrik di Indonesia, besaran subsidi yang akan diberikan Rp80 juta. Sementara itu untuk pembelian mobil berbasis hybrid akan diberikan subsidi sebesar Rp 40 juta.
Untuk pembeli motor listrik baru, besaran subsidi yang mau digelontorkan Rp 8 juta. Sementara itu untuk motor konversi, besaran subsidi yang hendak digelontorkan menjangkau Rp 5 juta.
Agus menyampaikan bahwa subsidi itu diberikan dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri. Subsidi diberikan dengan memalsukan negara lain yang dilihat pemerintah telah maju dalam penggunaan kendaraan listriknya.
“Ini kami menyaksikan sangat penting karena Indonesia mencar ilmu dari banyak sekali negara yang relatif lebih maju dalam penggunaan kendaraan listrik, mirip Eropa kenapa mereka lebih maju dalam penggunaan kendaraan beroda empat listrik, ya alasannya adalah pemerintah beri insentif, China juga dan Thailand juga menunjukkan insentif,” katanya seperti dikutip dari akun Youtube Setpres.
Febrio menyampaikan subsidi memang dimungkinkan. Salah satu tujuan menunjukkan subsidi yaitu demi industri manufaktur.
Menurutnya, industri manufaktur memperlihatkan imbas ganda (multiplier) bagi perekonomian, sehingga perlu untuk terus dijaga iklim usahanya. Apalagi manufaktur menjadi salah satu indikator memilih fundamental perekonomian.
“Di satu segi kita ingin dorong industri manufaktur sebab kita ingin membuat lapangan kerja dan value added lebih tinggi,” ujarnya.
Selain itu, tunjangan subsidi kendaraan listrik juga sejalan dengan akad pemerintah untuk beralih ke energi hijau. Di mana mengembangkan kendaraan listrik yaitu potensi yang paling gampang dimanfaatkan.
“Makara ini yaitu potensi . Nah dengan konteks ini kita punya kepentingan besar alasannya adalah kita salah satu negara yang punya kesepakatan tinggi untuk menurunkan emisi. Kaprikornus memang konsisten,” ucapnya.