Salah satu yang menjadi sorotan adalah pengeluaran untuk Piala Dunia. Qatar menggelontorkan dana hingga US$200 miliar atau sekitar Rp 3.114 triliun.
“Negara kami menghabiskan sekitar US$200 miliar (atau Rp3.114 triliun) untuk menggelar acara ini [Piala Dunia],” kata Duta Besar Qatar untuk Rusia, Sheikh Ahmad bin Nasser, pada Oktober lalu, seperti dikutip TASS.
Menurut salah satu sumber pejabat Piala Dunia, Qatar dilaporkan bahkan menghabiskan hingga US$229 miliar atau Rp 3.565 triliun untuk acara sepak bola global itu.
Dengan uang ribuan triliun itu, Qatar membangun sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan selama Piala Dunia 2022 berlangsung seperti tujuh stadion bola, hotel, dan memperluas bandara negara, jaringan kereta api, serta jalan raya.
Sheikh Tamim pun terus menjadi obrolan publik semenjak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Pada penutupan pesta bola empat tahunan itu, Sheikh Tamim kembali menjadi sorotan khususnya dikala memberi jubah Bisht kepada Lionel Messi, usai Argentina menjadi juara.
Selain membela Argentina, Messi juga bermain di klub Paris Saint Germain (PSG). Klub ini dibeli lembaga Qatar sekitar satu dekade lalu.
Sementara itu, Messi bergabung dengan PSG pada Agustus 2021 lalu. Ia menandatangani persetujuan dua tahun senilai 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 474 miliar.
“Saya senang memulai babak gres dalam karier saya di Paris Saint-Germain. Semuanya tentang klub yang sesuai dengan ambisi sepak bola saya,” kata Messi dikala itu, mirip dikutip Sky SPort.
PSG dibeli anak perusahaan Qatar Investment Authority (QIA), Qatar Sports Investments (QSI), pada 2011. Mereka kemudian membeli Zlatan Ibrahimovic, dan bersumpah bakal menimbulkan klub ini sebesar Barcelona dan Real Madrid, demikian dikutip Talk Sport.
Reuters melaporkan QSI merupakan forum yang disokong negara dan didirikan oleh Sheikh Tamim
Nasser Al-Khelaifi kemudian diangkat menjadi presiden ke-17 klub tersebut. Ia bersumpah akan menyebarkan klub menjadi pemain utama di panggung sepak bola Eropa dan internasional.
Selama bertahun-tahun terakhir, PSG memperlihatkan perkembangan di dunia sepak bola, baik di Prancis maupun Eropa. Pada 2020 kemudian, PS masuk ke selesai Liga Champion, untuk pertama kalinya dalam 50 tahun, demikian dikutip situs resmi PSG.
Al-Khelaifi disebut dekat dengan Sheikh Tamim. Dia juga dirumorkan menjadi perantara pemimpin Qatar itu untuk membeli PSG.
Tak hanya menguasai PSG, QSI juga dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham di klub sepak bola Inggris, Leeds United, pada 2019 lalu.
“Qatar Sports Investments akan memasuki Sepak Bola Inggris, dan Leeds adalah klub pilihan mereka,” kata sumber seperti dikutip Financial Times.