ETLE mobile akan meraih wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau oleh kamera ETLE statis yang terpasang di simpang jalan.
“Ini yakni bagian dari perintah Bapak Kapolri untuk terus melakukan transformasi pelayanan, transformasi operasional, transformasi sumber daya insan guna mencapai Polisi Republik Indonesia yang dipercaya oleh publik, meraih kembali iman penduduk ,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran terhadap wartawan.
Kamera ETLE mobile merupakan kamera tilang yang terpasang di mobil patroli milik Ditlantas Polda Metro Jaya. Kamera ini nantinya akan menangkap pelanggaran yang dikerjakan oleh pengendara saat petugas sedang berpatroli di jalanan.
Beberapa pelanggaran yang bisa tertangkap oleh kamera ETLE mobile ini antara lain pemotor tak memakai helm, pemotor melawan arus, pemotor berboncengan tiga, dan pemotor memakai handphone dikala berkendara.
Pelanggaran yang tertangkap kamera itu akan eksklusif masuk ke metode yang di dalam tablet di dalam kendaraan beroda empat patroli. Setelahnya, data itu diantarke back office untuk diverifikasi.
Setuturnya, setelah petugas back office melaksanakan verifikasi maka akan diterbitkan surat konfirmasi yang lalu diantarke terduga pelanggar.
Fadil berharap kehadiran ETLE mobile ini bisa merealisasikan Jakarta selaku kota metropolitan yang beradab.
“Makara Jakarta sebagai kota metropolitan yang beradab di jalan raya mungkin akan secepatnya terwujud,” ucapnya.