Dalam sebuah video yang booming di media sosial, tampakombak besar dan air bahari pasang di daerah Pantai Ancol. Air maritim bahkan tumpah ke daratan.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho. Namun, menurut Eko gelombang tinggi itu terjadi pada pagi hari dikala hadirin belum memadati daerah Ancol.
“Ini kondisi saat pasang tadi pagi. Belum terlalu banyak hadirin,” kata Eko dikala dikonfirmasi, Minggu.
Menurut Eko, petugas operasional dan lifeguard telah memperlihatkan instruksi terhadap hadirin untuk menghindari area terdampak yang berada di beach pool.
Ia menyampaikan gelombang tinggi itu tidak mengusik acara rekreasi penduduk di Ancol. Eko pun mengungkapkan sampai pukul 14.00 WIB tadi, jumlah pengunjung Ancol sudah meraih 46 ribu orang.
Ia mengimbau semoga warga tetap mewaspadai setiap kondisi yang memiliki peluang terjadi di Ancol. Apalagi, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada era libur Natal dan tahun baru.
“Kepada hadirin yang datang ke Ancol biar tetap mengikuti instruksi petugas di lapangan, biar wisata mampu lebih aman dan nyaman,” kata ia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan gelombang tinggi di Ancol pagi tadi kemungkinan disebabkan cuaca ekstrem.
“Sepertinya pengaruh cuaca sebagaimana yang dirilis BMKG,” ujar Isnawa.