Kepala misi IMF untuk Ukraina Gavin Gray menyampaikan kemungkinan dana santunan berupa pembiayaan luar negeri yang meraih US$40 miliar-US$57 miliar atau Rp 889,33 triliun (kurs Rp 15.584 per dolar AS).
Ia belum menyampaikan apakah lembaganya akan menolong Ukraina menyanggupi pendanaan tersebut. Tapi untuk tahun ini, IMF telah menyetujui acara santunan selama empat bulan untuk Ukraina.
Bantuan itu diberikan untuk menolong Ukraina menjaga stabilitas ekonomi di tengah invasi Rusia ke negara itu.
Bantuan juga diberikan demi memancing lembaga donor lain untuk menolong Ukraina.
“Pemantauan Program dengan keterlibatan Dewan (PMB) empat bulan telah disetujui oleh manajemen IMF pada 9 Desember dan dibahas oleh dewan pada Senin, menambahkan bahwa itu akan membantu Ukraina menerapkan kebijakan yang bijaksana dan ‘mengkatalisasi’ pembiayaan eksternal,” katanya mirip dikutip dari Reuters, Selasa, 20 Desember 2022.
Sementara itu Deputi Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath meyakini pertolongan keuangan itu bakal berguna dalam menolong Ukraina mengatasi tekanan pada awal 2023.