Lewat unggahan di media sosialnya, Anies menulis dongeng mulai dari obrolan tentang pertemanan Ridwan Saidi dengan kakeknya, Abdurrahman Baswedan, hingga topi gubernur yang pernah ia berikan terhadap budayawan tersebut.
Anies mengenang pernah menawarkan topi gubernur terhadap Ridwan Saidi. Topi itu dia berikan saat ulang tahun ke-76 Ridwan Saidi yang digelar di Taman Ismail Marzuki, 2018 silam.
“Pada miladnya yang ke-76 di TIM (2018), saya berikan topi gubernur yang ternyata almarhum sering pakai ketika jalan ke lapangan,” kata Anies di akun Instagram resmi.
Soal kedekatan Ridwan dengan kakeknya, Anies menyebut tokoh Betawi itu bahkan menganggap dirinya selaku cucu.
“‘Anies, kakekmu itu sobat ane. Jadi ente itu cucu (ane) ya’ selorohnya sambil tertawa, setiap jumpa, Babeh Ridwan Saidi senantiasa ingatkan,” kata Anies.
Saat kakeknya meninggal pada 1986, Anies menyebut Ridwan Saidi pernah menulis obituari perihal Abdurrahman Baswedan berjudul ‘Kesaksian Terhadap A.R. Baswedan. Artikel itu ditulis di majalah Panji Masyarakat No 499, edisi 19 Maret 1986.
Selain sebagai budayawan Betawi, Anies menyebut Ridwan Saidi adalah seorang pencetus sekaligus sejarawan.
“Pagi ini beliau berpulang. Babeh Ridwan Saidi, seorang penggerak, sejarawan dan budayawan Betawi yang kita banggakan,” katanya.
Anies berkata penduduk DKI sudah kehilangan salah seorang putra Betawi yang selama hidup telah menghibahkan hidupnya demi kelestarian budaya Betawi.
“Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, serta mengampuni semua khilaf ia. Al-Fatihah,” kata Anies.