“Kemarin 36 ribuan, kini 41 ribuan. Kira-kira estimasi sekitar 77 ribuan,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang dikala dijumpai di lokasi, Minggu.
Ia merinci, sebanyak 36.932 hadirin tiba pada Sabtu, 24 Desember 2022. Sementara, hingga dengan pukul 12.00 WIB tadi, hadirin Ragunan meraih 41.015 orang.
Pantauan CNNIndonesia.com, hadirin yang tiba pada umumnya keluarga. Mereka mengajak belum dewasa untuk menghabiskan waktu libur selesai tahun.
Menurut Wahyudi, mayoritas pengunjung merupakan warga Jabodetabek. Namun, tidak sedikit hadirin berasal dari luar kawasan.
“Sebagian besar warga Jabodetabek, ada juga yang dari luar kota, barusan juga ada yg dari Jawa Tengah, dari Pekalongan, Tegal, Brebes, kombinasi ya,” ujarnya.
Wahyudi menentukan ribuan orang yang memadati Ragunan tak akan besar lengan berkuasa kepada kondisi binatang-binatang koleksi mereka. Namun, dia tetap mengimbau biar warga tidak mengganggu binatang-hewan.
“Hewan-hewan kita telah terlatih dengan keadaan seperti ini. Asal hadirin tidak mengganggu ya, kadang pengunjung suka lempar-lempar benda ke dalam kandang, ini perbuatan yang tidak baik. Hewan-binatang ini kan langka, mesti kita jaga kelestariannya,” tuturnya.
Warga juga diimbau untuk tidak sembarang pilih memberi makan ke binatang. Ia mengatakan masakan yang diberi oleh hadirin tidak sesuai dan berisiko mengusik pencernaan hewan-hewan itu.
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, manajemen Ragunan menyiagakan petugas di setiap sangkar binatang. Petugas akan menegur hadirin yang asal-asalan memberi makan hewan.
“Ada petugas-petugas kami standby di kandang-sangkar, biar mengawasi hadirin. Kalau ketahuan iseng mengganggu satwa, petugas kami akan menegur keras hadirin yang begitu,” ujarnya.