Pada Kamis, 22 Desember 2022, Pelabuhan Merak sempat ditutup cukup usang mengakibatkan antrean kendaraan mengular.
Budi mengaku mendapatkan isu dari BMKG mengenai peluanggelombang tinggi hingga tornado di wilayah Selat Sunda. Peristiwa alam itu mampu saja mengusik acara layar kapal di perairan Selat Sunda.
“BMKG menyatakan bahwa ada kecenderungan angin dan arus yag riskan, jadi ASDP mesti siaga melakukan dan juga meminta santunan kapolda untuk menjaga kawasan-daerah yang strategis,” ujar Menhub Sabtu, 24 Desember 2022.
Budi memprediksi malam ini masih terjadi kenaikan volume kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera, khususnya sepeda motor.
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak diminta merencanakan kudapan serta air minum untuk pengendara sepeda motor yang mengantre sebelum mereka masuk ke dalam kapal.
“Kita harus memperlihatkan derma kepada kerabat-saudara kita, pengendara roda dua itu, berilah kawasan istirahat, berilah makanan ringan dan sebagainya, supaya mereka tetap fresh. Dan informasikan ke Lampung, bahwa pergerakan itu banyak sekali,” ucapnya.
berangkat malam jadi kegundahan
Para penumpang kapal asal Sumatera (Lampung) dikenali menentukan menyeberang pada pagi dan siang hari sebab takut ketika melaksanakan perjalanan khususnya di tengah maritim.
“Saya mau pulang dan piknik ke tempat tinggal di Bogor,” kata pemudik, mahasiswa di salah satu kampus di Lampung ini kepada CNN.Indonesia.com, Sabtu, 24 Desember 2022.
Ia menuturkan mulanya ingin berangkat kemarin malam, tapi diurungkan alasannya cuaca buruk dan penyeberangan ditutup sementara.
Informasi jalur penyeberangan ditutup sementara alasannya cuaca ekstrem itu Ia mampu, ialah dari adanya pemberitaan di sejumlah media online dan cetak dan juga media umum (medsos).
“Kemarin malem itu mau berangkat, tetapi tidak jadi berangkat. Karena masih ragu bila mau berangkat nyebrang malam hari aman atau tidak”ujarnya.
Lantaran cemas Hendra memutuskan berangkat menyeberang ke Pulau Jawa siang hari ini, menyingkir dari cuaca buruk yang kemungkinan terjadi ketika melakukan perjalanan jalur lintasan penyeberangan pada malam hari.