Berbicara dengan Total Film Magazine yang dirilis Selasa, 13 Desember 2022, Nolan menyebut hal itu perlu dilaksanakan alasannya adalah filmnya ini soal J Robert Oppenheimer, sosok penting Manhattan Project dan pencipta bom atom pada Perang Dunia 2.
“Saya pikir membuat kembali Trinity (aba-aba peledakan senjata nuklir pertama yang terjadi di New Mexico pada Juli 1945) tanpa grafis komputer ialah tantangan besar yang mesti dihadapi,” kata Nolan.
Nolan memang telah dikenal lebih gemar memilih efek secara langsung alih-alih efek visual. Bahkan saat menggarap Tenet, ia sungguh meledakkan pesawat Boeing 747.
Sehingga, menurut Variety, tinggal menanti waktu Nolan akan bereksperimen dengan senjata nuklir saat menginformasikan bakal menggarap film soal pembuat senjata nuklir.
“Andrew Jackson, pengawas imbas visual aku, aku telah mengajaknya semenjak permulaan, sedang memantau bagaimana kami mampu melaksanakan banyak bagian visual film secara praktik,” kata Nolan.
“Dari mempresentasikan soal dinamika kuantum dan fisika kuantum sampai tes Trinity ini, hingga membuat kembali, dengan tim aku,” tuturnya.
“Los Almos yang ada di New Mexico punya cuaca hebat, banyak yang dibutuhkan untuk film ini dalam hal keadaan yang amat keras di luar sana, ada tantangan praktik yang sungguh besar,” kata Christopher Nolan.
Nolan juga menyebut bahwa Oppenheimer menjadi film yang memiliki cerita dengan cakupan dan skala yang sungguh besar. Ia pun tak sungkan menyebut ini salah satu tantangan paling besar dalam kariernya.
“Ini salah satu dari proyek paling menantang yang pernah aku ambil dalam artian skalanya, dan terkait dalam menghadapi luasnya kisah Oppenheimer,” kata Nolan. “Ada tantangan praktik yang besar, tantangan logistik yang juga besar,”
“Namun aku mempunyai kru yang hebat, dan mereka sangat jago. Ini bakal makan waktu sebelum kami betul-betul selsai. Namun dikala ini sejauh pengamatan saya, dan dikala saya menyusunnya, saya bahagia dengan apa yang telah dicapai oleh tim saya,” kata Christopher Nolan.
Oppenheimer diadaptasi dari buku American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin.
Buku tersebut merupakan biografi dari sosok J. Robert Oppenheimer dan sukses menjangkau penghargaan bergengsi Pulitzer Prize.
Film ini akan mengikuti cerita J. Robert Oppenheimer (Cillian Murphy), seorang fisikawan yang karyanya di Proyek Manhattan berujung pada inovasi bom atom.
Christopher Nolan mengisi dingklik sutradara sekaligus penulis naskah untuk film ini. Ia juga menjadi produser film ini bersama dengan Emma Thomas dan Charles Roven.
Syncopy dan Atlas Entertainment akan menjadi perusahaan yang memproduksi film ini, bareng dengan Universal Pictures sebagai biro.
Adapun proses syuting dijalankan pada awal Maret mendatang di tiga tempat, adalah New Mexico, California, dan New Jersey. Untuk film ini, Nolan akan mengambil gambar memakai IMAX dan kamera film 65 mm.
Oppenheimer dijadwalkan tayang 21 Juli 2023.