DETAIL.ID, Jambi – Leonardo Henry Gavaza, seorang pria asal Jambi berhasil lulus dari kampus ternama di Amerika Serikat.
Ia menceritakan kisahnya saat berhasil mendapat beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Sebelum kuliah di Amerika, Leonardo adalah lulusan S1 dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kemudian, dia mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi LPDP pada tahun 2016 dan berhasil melanjutkan pendidikan S2 di New York University.
Saat mengikuti seleksi LPDP tahun 2016, hal yang pertama ia lakukan adalah mencari kandidat yang berasal dari kampung halaman, yakni Provinsi Jambi.
Namun, Leonardo mendapati jumlah kandidat yang berasal dari Provinsi Jambi sangat sedikit.
“Saya ingat banget waktu saya pemilihan LPDP. Kan per provinsi, saya nyari orang Jambi dulu, itu dikit banget. Yang banyak itu dari Pulau Jawa,” katanya pada Sabtu, 10 Desember 2022.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan jumlah kandidat dari Provinsi Jambi sangat sedikit. Salah satunya karena kebanyakan orang belum mengetahui beasiswa LPDP.
“Selain itu, mereka belum mikir bahwa betapa pentingnya S2 dan S3. Kemudian persiapannya kalah dari pesaing yang berasal dari pulau jawa,” ujarnya.
Berdasarkan pengakuan Leonardo, ia menerima biaya pendidikan dari LPDP sebesar Rp 4 miliar selama 2 tahun.
“Dapatnya gede banget. Saya di Amerika dapat total hampir Rp 4 miliar hanya belajar saja,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan jika lingkungan sangat mempengaruhi seseorang dalam menentukan rencana masa depan.
“Kalau saya dulu, lingkungan sangat mempengaruhi. Saya ITB angkatan 2004, di sana banyak yang ikut LPDP. Jadi, yang saya tanya banyak,” katanya.
Lebih lanjut, pria ini memberikan tips bagi orang- orang yang ingin melanjutkan studi melalui LPDP.
“Pertama, persepsi yang harus dibangun, jika S2 dan S3 itu penting untuk mengubah nasib seseorang. Kemudian dikasih tau gimana caranya merencanakan studi S2 dan S3. Baru, gimana caranya mendapat beasiswa itu. Enggak bisa ujuk- ujuk, harus step by step,” ujar Leonardo.
Saat ini, Leonardo bekerja sebagai Kepala Divisi Keuangan di Indonesia Financial Group, salah satu perusahaan BUMN.
Reporter: Frangki Pasaribu