Valuable 500 merupakan organisasi adonan para CEO global yang mempunyai komitmen mendorong inklusi bagi disabilitas.
Berdasarkan survei terhadap 3.500 wisatawan disabilitas di Inggris, Amerika Serikat (AS), Australia, China dan Jepang, mereka melaporkan 10 tujuan rekreasi global paling inklusif di dunia bagi penyandang disabilitas.
Dilansir dari laman resmi Valuable 500, berikut hasilnya:
1. Amsterdam – Belanda
2. Las Vegas – Nevada, AS
3. New York – AS
4. Orlando – AS
5. Paris – Prancis
6. Shanghai – China
7. London – Inggris
8. Singapura
9. Sydney – Australia
10. Tokyo – Jepang
Responden diminta menganggap aksesibilitas tiap kota dilihat dari jaringan transportasi, kedekatan fasilitas dengan objek rekreasi budaya, toko, restoran serta isu mengenai aksesibilitas.
Tidak semua kota dapat mengklaim menunjukkan jalan masuk sarat terhadap penyandang disabilitas. Namun, dilansir dari Japan Times, penyandang disabilitas mampu menikmati aneka fasilitas yang memudahkan turis berkebutuhan khusus.
Ada pun ketersediaan jalur kuning taktil yang membentang dan bercabang untuk mempermudah turis tunanetra, toilet dengan pintu lebar dan pegangan tangan rendah, dan staf di stasiun yang siap membantu para pelancong.
Penilaian lainnya, lokasi stasiun-stasiun kereta api berdekatan dengan tujuan wisata.
Hanya saja, masih ada hambatan tersembunyi buat para pelancong disabilitas. Riset Valuable 500 mengungkap pelancong disabilitas menghabiskan dana 24.736 yen atau hampir Rp3 juta lebih banyak ketimbang non-disabilitas.
Direktur Komunikasi Valuable 500 Ryan Curtis-Johnson mengungkapkan industri pariwisata dan perjalanan mungkin tertinggal jauh dalam masalah inklusi disabilitas. Pandemi juga menciptakan situasi kian jelek.
“Bukan bermakna pelaku bisnis tidak berusaha. Namun apa yang ingin kami dorong adalah menyorot beberapa area kunci yang para usahawan harus fokuskan. Yang disinggung bukan hanya penerbangan dan perjalanan transportasi, tapi juga hotel, agen perjalanan, dan pemasokperjalanan, juga kanal disabilitas secara online,” ujarnya.