“Hari ini IHSG masih berpeluang menguat. Akhir pekan pasca ditetapkannya suku bunga teladan yang memperlihatkan adanya kenaikan tentunya menunjukkan sentimen positif bagi pergerakan IHSG,” kata William dalam riset hariannya.
Selain itu, William menilai capital inflow kembali masuk ke pasar modal Indonesia turut menjadi penunjang bagi peningkatan IHSG hari ini.
William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.702 dan resistance 6.872. Untuk saham opsi, William merekomendasikan INDF, BMRI, ITMG, BBCA, TLKM, ASRI, dan AKRA.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG berpeluang kembali bangkit untuk menguji resisten 6.871.
“IHSG mempunyai potensi untuk naik ke 6871 selaku resisten terdekat,” kata Ivan.
Menurutnya, para penanam modal harus mengamati bahwa IHSG mampu mulai membentuk struktur koreksi pendek sesudah reli 6 hari berturut-turut.
Selain itu, berdasarkan indikator MACD menandakan saat-saat bullish. Bullish ialah keadaan saat harga saham cenderung mengalami penguatan secara berkesinambungan pada satu era tertentu.
Ivan memperkirakan hari ini IHSG bergerak dalam rentang support 6.670 dan resistance 6.850. Saham pilihannya yakni BBNI, CPNI, GOTO.
IHSG ditutup di level 6.819 pada Kamis (19/1). Indeks saham menguat 54,12 poin atau bertambah 0,80 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, penanam modal melakukan transaksi sebesar Rp8.911 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18.767 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 294 saham menguat, 217 terkoreksi, dan 198 lainnya stagnan.