Pria yang memiliki nama orisinil Henry Kurnia Adhi itu merupakan komisaris utama perusahaan konsultan bisnis Hive Five (PT Lima Sekawan Indonesia).
Salah seorang mantan karyawan perusahaan itu menyuarakan ketidakadilan yang diterima beliau dan mitra-kawannya selama melakukan pekerjaan di sana, melalui Twitter.
Mantan karyawan berinisial SDP itu menyebut Jhon telah sewenang-wenang memotong honor hingga memecat karyawan cuma cuma terlambat membalas chat WhatsApp di luar jam kerja.
Tak hanya itu, SDP juga menyebut Jhon melarang karyawannya berteman dengan mantan karyawan perusahaannya. SDP juga memamerkan beberapa isi percakapan yang memuat ucapan besar kepala bosnya terhadap karyawan.
CNNIndonesia.com pun melakukan penelusuran ke kantor Hive Five yang beralamat di 18 Office Park Building 21th Floor Unit C. Jl. TB Simatupang Kav. 18, Jakarta Selatan, Rabu , 25 Januari 2023.
Sekitar pukul 09.00 pagi, sejumlah karyawan Hive Five terpantau berdatangan ke gedung kantor. Karyawan yang datang pukul 09.00 lebih tampak tergesa, mungkin merasa telat.
Mereka datang dengan mengenakan seragam kemeja hitam bertuliskan nama perusahaan di bagian punggung. Karyawan perempuan yang memakai hijab, kompak mengenakan hijab berwarna kuning gelap.
Pemandangan di lobby gedung pun sudah tidak terlampau sibuk saat itu. Beranjak ke lantai 21, daerah kantor Hive Five berada, para karyawan tadi terlihat melakukan tapping ID untuk masuk area kantor.
Kantor itu berupa sebuah ruangan besar dengan meja-meja yang berbaris rapi. Setiap karyawan memiliki meja sendiri. Suasana di dalam kantor terlihat ramai dengan karyawan yang mulai beraktivitas.
Sejumlah karyawan pun masih ada yang sedang berbincang-bincang, beberapa yang lain juga tampak sedang bersenda gurau.
Ada dua orang resepsionis yang bertugas di depan kantor. CNNIndonesia.com pun mendatangi mereka dan meminta bertemu Jhon LBF untuk wawancara perihal bisnis serta berita miring yang menerpanya.
Namun, petugas menyampaikan bosnya tak berada di kantor. Salah seorang resepsionis itu pun mengarahkan untuk menelepon sekretaris Jhon, yang ternyata juga tak sedang di kantor dan diberikan kontak WhatsApp yang bersangkutan.
Saat dihubungi, nomor sang sekretaris masih tidak aktif. Hal ini tampakdari pesan WhatsApp yang dikirimkan masih menunjukkan simbol centang satu.
Sebelumnya, Jhon LBF pun sempat menampik tuduhan dari mantan karyawan tadi. Melalui susukan Youtube KH Infotainment, Jhon bahkan mengaku sungguh memanjakan semua karyawannya.
“Kembali lagi ya, kita bila mau dengar isu yang bantu-membantu silahkan boleh tanya saja sama karyawan aku 136 orang yang masih bekerja dan aktif di perusahaan aku. Bagaimana kita memperlakukan karyawan, sangat aku manjakan karyawan di sini,” ujarnya dalam pembagian terstruktur mengenai tersebut yang dikutip, Senin , 24 Januari 2023.
Lanjut ke halaman sebelah…