Demikian dikutip dari data laporan modern pemasaran retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Jika dibandingkan 2021 yang hanya bisa menjual 2.537 unit, jumlah penjualan ritel Mercy meningkat pada tahun kemudian. Penjualan Mercy sempat terseok-seok pada awal 2022, namun semakin membaik ketika memasuki Juli sampai Agustus.
Agustus 2022, Mercy bisa mencatat pemasaran sampai 371 unit atau terbanyak dari bulan-bulan yang lain. Penjualan itu kembali melemah sebelum akibatnya kembali naik pada Desember.
BMW di sisi lain, meski kalah dari Mercy, pemasaran mereka meningkat 24,2 persen dibanding 2021. Pada tahun itu, BMW tercatat hanya bisa memasarkan 2.433 unit.
Penjualan BMW didukung BMW Seri 3 dengan 576 unit, berkembang 19 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Kemudian disusul dengan X3 (489 unit), X5 (449 unit) X1 (392 unit).
Sementara, BMW Seri 5 terjual sebanyak 294 unit, BMW 218i Gran Coupé 251 unit, M3 dan M4 sebanyak 136 unit, serta BMW Seri 7 terjual sebanyak 84 unit.
Rekor pemasaran BMW Group Indonesia
Penjualan BMW Group Indonesia yang memasarkan BMW serta MINI juga mencatat rekor pemasaran tertinggi selama 21 tahun berdiri di Tanah Air. BMW Group mencatat memasarkan 3.742 unit, adalah 3.023 unit kendaraan BMW dan 719 unit MINI.
“BMW Group Indonesia sukses menutup tahun dengan perkembangan 21 persen (year-on-year) dan 24,2 persen untuk brand BMW. Angka penjualan ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah BMW di Indonesia,” ujar Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip Jumat (13/1).
Pertumbuhan ini juga didorong oleh rangkaian peluncuran kendaraan terbaru BMW, dimulai dengan BMW Seri 2 Gran Coupé serta dibarengi peluncuran BMW X3 serta versi BMW X3 M dan BMW X4 M.
Secara total, BMW Indonesia meluncurkan 20 model kendaraan terbaru sepanjang 2022, termasuk mobil listrik BMW i4 dan BMW iX.
(dmr/mik)