Pertandingan semifinal leg pertama akan berjalan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pertandingan ini kemungkinan dihadiri lebih dari 50 ribu penonton.
Shin telah mengadakan pertemuan khusus dengan para pemain membicarakan titik lemah tersebut. Dari pertemuan itu Shin yakin telah menemukan solusi lini depan dalam sabung semifinal.
“Dari sebelum latihan kami ada video meeting antara instruktur dan pemain. Makara bagaimana antisipasinya nanti sudah dibicarakan juga. Itu (fase grup) pun sudah berlalu juga,” kata Shin, Rabu, 4 Januari 2023.
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, pertarungan semifinal dan selesai tak sama dengan grup. Banyak gol sudah tidak akan kuat. Satu-satu kunci adalah tidak menelan kekalahan.
“Saya telah tegaskan bahwa semifinal dan selesai ini bukan lagi selisih 3-4 gol lebih, namun 1-2 gol cukup. Yang penting bagaimana kami bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik atau tidak,” katanya.
Selama fase grup Timnas Indonesia senantiasa dinaungi apes di lini depan. Banyak peluang yang tidak mampu terselesaikan pemain sebab kurang mujur, kurang tenang, atau terlalu egois.
Saat melawan Kamboja Egy Maulana Vikri gagal menceploskan gol alasannya sangsi, lalu Hansamu Yama membuang kesempatan di paras gawang, Witan Sulaeman juga apes, terakhir Ricky Kambuaya egoistis.
Shin secara terbuka kecewa dengan tampilan pemain selama fase grup. Kendati demikian instruktur 53 tahun ini tak mau larut dalam kekecewaan. Menurut Shin Tae Yong, sekarang saatnya bagi pemain untuk menunjukkan mutu terbaiknya.