Connect with us
Advertisement

NASIONAL

Kardiolog Sebut Plant-Based Diet Bisa Bikin Kolesterol Tinggi

DETAIL.ID

Published

on

Plant-based diet yang selama ini dikira sehat ternyata bisa memicu kolesterol.

Jakarta — Beberapa orang memercayai bahwa menerapkan pola makan nabati atau plant-based diet dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, ada penemuan terbaru yang mengatakan sebaliknya.

Seorang ahli jantung menyebut, beberapa makanan nabati yang tampaknya lebih sehat sebenarnya dapat meningkatkan kadar kolesterol sebab merupakan sumber lemak jenuh yang mengejutkan.

Harmony Reynolds, seorang ahli jantung di NYU Langone, mengatakan dia memperhatikan pola pada pasiennya yang mengonsumsi lebih banyak minyak kelapa, bahan utama dalam makanan olahan vegan.

“Saya mencoba untuk bertanya kepada pasien tentang hal ini karena saya melihat banyak pasien yang kolesterol jahatnya naik karena mereka menerapkan makanan yang mengandung minyak kelapa,” katanya, melansir Insider.

Reynolds mengatakan minyak kelapa adalah salah satu makanan yang hampir tidak pernah dia makan sebagai ahli jantung. Sebab, minyak kelapa mengandung jenis lemak tinggi yang disebut lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Kini, sudah sangat banyak kasus kolesterol jahat atau LDL yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Memeriksa label pada kemasan dapat membantu mengetahui berapa banyak kadar minyak kelapa yang mungkin dikonsumsi.

Menurut pedoman American Heart Association (AHA), seseorang harus menyeimbangkan asupan lemak jenuh dan menjaganya kurang dari 6 persen dari total kalori.

Pasalnya, minyak kelapa sering digunakan sebagai pengganti mentega dalam memanggang dan memasak hidangan pola makan vegan. Minyak ini populer sebab menyediakan sumber lemak yang padat pada suhu kamar untuk membantu memberikan tekstur yang tepat pada makanan.

Namun, muncul kesalahpahaman bahwa minyak kelapa merupakan alternatif yang lebih sehat untuk mentega atau minyak biji seperti kanola. Hal ini dikarenakan minyak kelapa lebih banyak mengandung lemak jenuh daripada mentega.

Minyak kelapa juga rupanya tinggi kalori, yang bisa merugikan jika Anda tengah mencoba menjaga berat badan Anda. Diketahui, satu sendok makan minyak kelapa dapat menambah sekitar 120 kalori.

Salah satu alasan minyak kelapa kadang-kadang dianggap sehat adalah tingginya jenis asam lemak yang disebut trigliserida rantai menengah.

Menurut beberapa bukti, jenis asam lemak tersebut dapat diserap lebih cepat daripada sumber lemak lainnya, sehingga berpotensi meningkatkan penurunan berat badan, energi, dan kesehatan otak.

Namun menurut Cleveland Clinic, minyak kelapa tetap harus digunakan dengan cermat dalam pola makan. Penelitian menunjukkan minyak zaitun adalah pilihan yang lebih sehat, dengan beberapa bukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Tak hanya itu, tidak sedikit makanan nabati yang mengandung minyak kelapa juga diproses secara ultra, yang berarti mengandung aditif seperti garam, gula, dan lemak, dan seringkali memiliki lebih sedikit nutrisi dan serat.

Penelitian menunjukkan makan terlalu banyak makanan olahan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung dan kanker. Ahli diet merekomendasikan untuk membatasi makanan olahan, meskipun itu nabati.

Mereka menyarankan untuk mengikuti pola makan nabati yang kaya akan makanan utuh seperti buah, sayuran, biji-bijian, sayuran kacang-kacangan, dan polong-polongan.

Bukti menunjukkan manfaat pola makan nabati yang sehat termasuk menambah tahun hidup, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan suasana hati dan energi.

(del/lth)

NASIONAL

Kompolnas Sesalkan Polisi Halangi Wartawan Liput Kunjungan Komisi III DPR di Polda Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan tindakan anggota polisi yang melarang wartawan mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025.

Komisioner Kompolnas Choirul Anam menegaskan kerja kepolisian harus terbuka dan tidak boleh menghalangi kerja-kerja jurnalis.

“Saya pikir itu tidak bisa dibenarkan ya, kerja-kerja kepolisian itu ya harus terbuka. Ada spirit keterbukaan dan sebagainya,” kata Choirul lewat WhatsApp pada Sabtu, 13 September 2025.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran pers dalam demokrasi dan negara hukum merupakan hal yang penting.

“Kerja-kerja jurnalis itu adalah kerja-kerja penting, dalam konteks demokrasi dan negara hukum. Oleh karenanya aksesibilitas mereka terhadap berbagai informasi, atas kerja-kerja profesionalitas rekan-rekan jurnalis harus dilindungi,” ujarnya.

Choirul meminta peristiwa tersebut tidak terulang dan harus dievaluasi. “Kami menyayangkan itu, dan tidak boleh terjadi lagi. Saya kira memang harus evaluasi kenapa kok terjadi peristiwa tersebut? Saya kira humas maupun Polda harus menjelaskan itu. Sekali lagi, kerja-kerja jurnalisme itu juga dibutuhkan negara kita secara umum, secara khusus untuk kepolisian,” katanya.

Sebelumnya wartawan Kompas.com, Detik.com, dan Jambi TV dilarang meliput serta mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025. Mereka bahkan diadang dan didorong menjauh ketika hendak menanyakan isu reformasi Polri dan RUU Perampasan Aset. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Keren! 19 Atlet Peraih Medali Peparnas Solo Diberi Pelatda Ekstra

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) biasanya dilaksanakan sebelum even pertandingan diselenggarakan. Namun, kali ini Pelatda dilaksanakan setelah even selesai digelar. Ya, Pelatda ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap 19 atlet berprestasi yang meraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah.

“Pelatda ini diadakan sebagai bentuk reward bagi atlet berprestasi di Peparnas Solo tahun kemarin. Pelatda ini merupakan pembinaan berkesinambungan bagi para atlet yang meraih medali di Peparnas, sehingga pada even-even selanjutnya mereka bisa mempertahankan prestasi,” kata Ketua National Paralympic Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE di sela-sela acara launching Pelatda di salah satu hotel di Kota Jambi pada Senin malam, 8 September 2025.

Bahkan, Yusuf menambahkan, pihaknya berharap para atlet meningkatkan prestasinya. “Jika di Peparnas Solo mereka meraih medali perak atau perunggu, di Peparnas 2028 yang rencananya dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat mereka bisa meraih medali emas. Sementara, yang kemarin medali emas di Peparnas 2028 nanti bisa mempertahankan medali emas dan kemudian bisa mewakili Indonesia di even-even internasiolan, misalnya di ASEAN Paragames,” ujarnya.

Pelatda ini diikuti oleh 19 atlet peraih medali di Peparnas Solo. “Sebetulnya ada 21 atlet yang meraih medali di Peparnas Solo, namun satu atlet telah pindah ke provinsi lain dan satu atlet lagi sedang hamil sehingga mereka tidak bisa mengikuti Pelatda ini,” kata Yusuf.

Mereka akan menjalani pelatihan selama 75 hari. Selama pelatihan, seluruh atlet akan diinapkan di hotel. Para atlet berasal dari lima cabang olahraga, yakni atletik, catur, angkat berat, tenis meja, dan renang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Noviardi menyatakan dukungan atas penyelenggaraan Pelatda. Dukungan ini diungkap Noviardi usai membuka kegiatan Pelatda ini.

Menurut dia, Pelatda terselenggara berkat dukungan dan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi.

“Kami berikan dukungan dalam bentuk anggaran, melalui dana hibah ke NPCI. Kami berharap Pelatda terselenggara dengan baik dan lancar dan mampu meningkatkan prestasi atlet,” ucapnya. (***)

Continue Reading

NASIONAL

Dengan Semangat 3B, SMA Kolese De Britto Wujudkan Sinergi Antarlembaga Pendidikan

DETAIL.ID

Published

on

Latihan kepemimpinan dasar OSIS SMP Immaculata Yogyakarta. (ist)

DETAIL.ID, Yogyakarta – Dalam semangat kolegialitas dan solidaritas yang menjadi inti dari hasil Sinode Pendidikan Keuskupan Agung Semarang (KAS), SMA Kolese De Britto Yogyakarta berkomitmen untuk melaksanakan 3B (Berkolaborasi, Berkontribusi, Berprestasi) sebagai wujud nyata dukungan terhadap visi pendidikan Katolik yang inklusif dan transformatif.

Kepala SMA Kolese De Britto, Robertus Arifin Nugroho, S.Si., M.Pd, menyampaikan bahwa gerakan 3B ini merupakan respons konkret terhadap ajakan Sinode Pendidikan untuk membangun jaringan kerja sama antara sekolah, komunitas, keluarga, dan pribadi-pribadi yang terlibat dalam dunia pendidikan.

“Bicara pendidikan, saya jadi ingat tentang sinode pendidikan di keuskupan ini. Dari sudut etimologis, sinode berasal dari dua kata Yunani, yaitu syn (bersama) dan odos (jalan). Nah, sudah jelas. Kita sebagai lembaga pendidikan harus berjalan dan berziarah bersama. Maka jangan ada lagi persaingan, bahkan saling sikut. Mari kita berkolaborasi membangun misi pendidikan bersama, yaitu menjadikan anak-anak bangsa ini, dengan berbagai kemajemukannya, sebagai pribadi yang utuh, optimal, serta seimbang. Pribadi yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan sesama,” ujarnya pada Rabu, 3 September 2024.

Latihan mengenal diri SMP Kanisius Sleman, Yogyakarta. (ist)

Latihan mengenal diri SMP Kanisius Sleman, Yogyakarta. (ist)

Sebagai implementasi wujud nyata gerakan 3B, De Britto telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk:

  1.  Berkolaborasi dengan sekolah-sekolah feeder dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar, pelatihan bahasa asing, literasi, dan Open House dalam rangka Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2025.
  2. Berkontribusi melalui rencana program pelatihan dan pendampingan bagi sekolah-sekolah feeder, sebagai bentuk berbagi praktik baik dan penguatan kapasitas.
  3. Berprestasi bersama, membangun pendidikan yang unggul dan berkarakter untuk generasi penerus bangsa, sejalan dengan semangat Ad Majorem Dei Gloriam (Demi Kemuliaan Allah yang Lebih Besar).

Dengan semangat 3B ini, SMA Kolese De Britto berkomitmen menjadi pelopor dalam mengedepankan sinergi antar lembaga pendidikan demi terciptanya ekosistem pendidikan yang saling menguatkan dan memajukan bersama. (*)

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs