Sejumlah wilayah Jakarta pada Rabu, 1 Februari 2023 pagi diguyur hujan dengan intensitas sedang. Kemacetan yang umum para pengguna jalan temui tiap pagi memang telah sering menjadi objek unek-unek, namun kini ganjalan tersebut menjadi dua kali lipat berkat dukungan hujan.
“Sumpah Jakarta pas hujan dan macet tuh double combo,” ujar @itsMilleyhere pada Rabu , 1 Februari 2023.
Sumpah Jakarta pas hujan dan macet tuh double comboðŸ˜ðŸ˜
— Milley☀🌻 (@itsMilleyhere) February 1, 2023
Seorang netizen dengan akun @thoniarianto bahkan mengunggah tangkapan layar peta lalu lintas Jakarta yang diambil dari aplikasi Google Maps. Sebagian besar wilayah terpantau mengalami kemacetan.
“Awali Februari dengan Jakarta macet dimana-mana,” tulisnya.
awali Februari dengan Jakarta macet dimana-mana pic.twitter.com/U89G4w3NGp
— 👀 (@thoniarianto) February 1, 2023
Seorang pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari Bogor ke Jakarta Pusat bahkan memerlukan waktu 4 jam alasannya kemacetan yang terjadi.
“Jakarta macet banget sih pagi ini. Dari Bogor ke sekitar Gambir aja sampe 4 jam. Jalan tol dalam kota macetnya ampun. Mungkin perlu kebijakan yang mampu menghemat jumlah mobil gres di jalan. Jumlah mobil terus meningkat tetapi luas jalanan tidak,” kata @elangraka.
awali Februari dengan Jakarta macet dimana-mana pic.twitter.com/U89G4w3NGp
— 👀 (@thoniarianto) February 1, 2023
Lebih lanjut, seorang warganet dengan akun @siKirun menyebut kemacetan Jakarta kian tak terprediksi.
“Wah, kayaknya emang jalanan Jakarta udah mulai gak ke prediksi hari-hari ini, Sabtu aja kini masih macet,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 21 ruas jalan tergenang efek hujan dengan intensitas sedang sampai deras yang melanda wilayah Ibu Kota, Rabu, 1 Februari 2023.
Sebanyak 21 ruas jalan itu tersebar di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Data itu merupakan pembaruan hingga pukul 11.00 WIB.
Di sisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi hujan masih akan terjadi sampai permulaan Februari. Meskipun, curah hujan secara biasa menurun.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mirip dikutip Antara, Sabtu, 28 Januari 2023 menuturkan, ada beberapa aspek yang besar lengan berkuasa kepada curah hujan yang masih tinggi paling tidak sampai seMinggu ke depan.
Salah satu faktor tersebut yaitu Maden Julien Oscillation (MJO). Sementara, empat aspek lain ialah bibit siklon tropis 90 B, dan 94 S, perlambatan angin dan belokan angin di sekitar daerah Indonesia, dan Monsun Asia dan anutan lintas ekuator.
“Kondisi tersebut dapat berkontribusi memajukan kemajuan awan hujan dan peluang cuaca signifikan dalam seMinggu ke depan,” ujarnya.