Paloh mengaku bertemu dengan Jokowi selama 1 jam 20 menit. Menurut beliau, jumlah waktu itu merupakan waktu yang lama yang diluangkan bagi seorang Presiden.
“Pertemuan dengan Bapak Presiden Jokowi itu ada. Dalam waktu yang relatif seperti lazimnya , cukup panjang bagi aku untuk waktu seorang Bapak Presiden ya, lebih dari 1 jam 20 menit,” ucap Paloh saat bertandang ke Kantor DPP Golkar, Rabu , 1 Februari 2023.
Selama konferensi, Paloh mengaku tak ada perubahan sikap Presiden terhadap dirinya. Dia mengaku masih diterima baik oleh Jokowi dan tak ada pergantian mirip komunikasi beliau dengan Presiden sebelumnya.
“Saya tidak melihat ada pergeseran, suasana penerimaan baik dalam apa saja yang saya ketahui,” kata Paloh.
Soal kunjungannya ke Golkar, Paloh mengaku tak mendapat perintah eksplisit dari Presiden. Namun, dia mengaku tak mengenali situasi kebatinan Presiden.
Namun, dia meyakini hubungannya dengan Presiden ketika ini baik-baik saja. Menurutnya, hal itu pula yang mestinya disertai semua partai koalisi pemerintah.
“Yang aku tahu bahwasannya seluruhnya kami baik Presiden Jokowi, aku, Mas Airlangga, dan semua harusnya partai-partai koalisi pemerintahan mengutamakan suasana yang kondusif,” katanya.
Sementara itu, Paloh memastikan permasalahan reshuffle beliau serahkan sepenuhnya kepada Presiden. Menurutnya, terkait desakan reshuffle dari sejumlah dia menilai hal itu tak lebih dari pendewasaan berpolitik.
“Makara artinya apapun kebijakan yang terbaik, persoalan reshuffle sederhana untuk saya ulangin, sepenuhnya hak prerogatif Presiden,” kata dia.
(thr/ain)