Akibatnya sejumlah pasien pun dievakuasi keluar gedung, dan juga ke tempat tinggal sakit terdekat.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Gun Gun Sumaryana menyampaikan kebakaran tersebut terjadi di ruangan ICU yang berada di lantai empat. Kebakaran dilaporkan mulai terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
“Kami menurunkan unit dari sentra, karena ini objek vital,” kata Gun Gun di lokasi peristiwa pada Rabu pagi mirip dikutip dari Antara.
Ia mengatakan pasien yang ada di lantai lebih atas sudah dievakuasi ke lantai yang paling bawah.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Bandung Kiwari Yorisa Sativa mengatakan sejumlah pasien ada yang dievakuasi ke tempat tinggal sakit terdekat efek kebakaran yang terjadi. Ia mengatakan pasien yang dirujuk ke rumah sakit terdekat antara lain pasien yang membutuhkan alat bantu pernafasan.
“Untuk jumlah rincian pasien (yang dievakuasi), kami masih mendata,” katanya di lokasi.
“Intinya pasien di lantai empat sudah tertanggulangi di IGD, karena pasien itu ada juga yang memerlukan perlindungan pernafasan, alasannya mulanya sedang dirawat,” ujar Yorisa.
Yorisa mengatakan ada sekitar 20 bayi baru lahir yang dirujuk ke rumah sakit lain semoga mampu mendapatkan perawatan maksimal.
Pasien RSUD Bandung Kiwari dievakuasi ke luar ruangan dikala kebakaran terjadi di gedung rumah sakit tersebut. Setelah api berhasil dipadamkan, sebagian pasien dibawa kembali ke dalam ruangan yang tidak terdampak kebakaran.
“Tapi lantai empat dikosongkan sementara. Sekarang ada beberapa pasien di IGD mampu di ke-atas-kan kembali atau dirujuk,” kata Yorisa.
Dia menyampaikan petugas rumah sakit menyisir ruangan-ruangan di dalam bangunan rumah sakit, utamanya yang berada di lantai empat guna menentukan tidak ada pasien yang tertinggal di area tersebut.
Kebakaran di Gedung RSUD Bandung Kiwari terjadi pada Rabu sekitar pukul 07.07 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh mesin sterilisasi udara yang terlalu panas.
Kebakaran di RS Bandung Kiwari pernah terjadi pada April 2022. Kebakaran yang terjadi pada saat itu, kondisinya hampir seperti dengan yang terjadi ketika ini. Meski kebakaran tidak besar, pasien tetap dievakuasi, alasannya adalah menangkal risiko kedaruratan.