PT Tanah Garam Nusantara Diduga Tak Punya Izin yang Lengkap dan Mengemplang Pajak

Jambi — Dalam sebulan terakhir, PT Tanah Garam Nusantara (TGN) yang bergerak di bidang transportir dan agen Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi ramai diberitakan sejumlah media hingga Kamis ini, 13 April 2023.

Sejumlah pemberitaan menyoroti modus operandi dan praktik ilegal perusahaan tersebut mendapatkan dan mendistribusikan BBM. PT TGN juga disinyalir tidak memiliki dokumen lengkap seperti tidak memiliki Izin Niaga Umum).

Hanya saja, PT TGN menggunakan INU perusahan orang lain dalam mendistribusikan BBM secara ilegal. Kemudian dalam pendistribusiannya, BBM yang diduga ilegal itu dijual atau disalurkan ke perusahaan armada angkutan batu-bara yang ada di Provinsi Jambi.

Dari data yang diterima media ini, perusahan yang pernah memesan BBM non subsidi untuk kebutuhan idustri dari PT TGN yakni perusahaan PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC). PT Anugerah Jambi Coalindo adalah pemilik IUP batu bara di Kabupaten Sarolangun seluas 3.640 hektare. Pemilik saham terbesar PT Anugerah Jambi Coalindo adalah PT Artha Nusantara Mining.

Berdasarkan PO atau Purchase Order PT TGN sebagai Supplier sedangkan PT Anugerah Jambi Coalindo sebagai buyer sebanyak 10 ton liter dengan harga satuan Rp 16.000 tertanggal 20 September 2022.

Tidak itu saja, dikabarkan aparat penegak hukum tengah menginvestigasi laporan pajak PT Anugerah Jambi Coalindo. Diduga Anugerah Jambi Coalindo juga mengemplang pajak hingga miliaran rupiah.

Terkait hal itu, pihak PT TGN saat dihubungi lewat telepon pribadi milik Big Bos R belum berhasil tersambung. Hanya saja, suara di ujung telepon tersebut menyatakan nomor tersebut tidak aktif.

Begitu pula dengan pihak PT Anugerah Jambi Coalindo selaku buyer belum merespons upaya konfirmasi.

Reporter: Donal

Exit mobile version