Jambi – Komunitas Petani Bonsai Jambi salah satu wadah edukasi bagi masyarakat untuk belajar membonsai tanaman.
Lahir pada akhir tahun 2018, komunitas ini terus bergerak hingga kini untuk saling berbagi ilmu.
Rudi, satu di antara anggota komunitas yang saat ini menjadi Humas Petani Bonsai Jambi mengatakan bahwa mereka tidak membatasi siapapun yang ingin belajar bersama mereka.
“Kadang kan ada orang yang bisa di satu sisi saja, kemudian untuk urusan lain kurang menguasai. Misal bisa menanam tapi tidak pandai membonsai, atau hanya bisa membuat pot saja, nah itu yang dibagi ilmunya,” ujar Rudi.
Pengetahuan dari masing-masing anggota akan diberikan kepada anggota lainnya maupun masyarakat ketika kegiatan-kegiatan mereka selenggarakan.
Kegiatan untuk internal anggota komunitas akan mereka laksanakan rutin tiga bulan sekali dalam sesi coaching.
Sedangkan edukasi untuk masyarakat umum mereka lakukan ketika pameran atau kegiatan yang mereka namai ‘Jemur Bonsai’.
“Ketika Jemur Bonsai itulah orang datang dengan berbagai keingin tahuan ya. Jadi mereka bisa tanya sesuka hati apapun yang ingin dipelajari tentang bonsai. Karena belajar bonsai ini kan susah-susah gampang,” ujar dia.
Sampai hari ini anggota komunitas yang berjumlah sekitar 60 orang ini menjadi terus bertambah.
“Karena sepertinya minat terhadap bonsai semakin tinggi ya, selain untuk hobi orang juga bisa untuk bisnis,” lanjutnya.
Melalui anggota satu dengan lainnya, berawal dari hobi, para anggota juga belajar menjual hasil bonsainya.
Lalu tanaman bonsai itulah yang menjadi bakal bisnis bagi pribadi anggota komunitas.
Selain itu, bonsai yang disulap menjadi berbagai bentuk tanaman kerdil nan lucu juga bisa menyaring udara.
“Jadi bisa diletakkan di dalam rumah, untuk keindahan tapi juga bisa menyalurkan hobi,” kaya dia.
