Jambi – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, John Eka Powa mengimbau pemilik kendaraan angkutan batu bara untuk bergabung ke transportir.
Imbauan ini disampaikan karena masih banyak pemilik angkutan batubara di Provinsi Jambi beroperasi, yang kerap menimbulkan kemacetan karena tidak tertib berlalu lintas.
Hal tersebut ditemui saat terjadi kerusakan angkutan batu bara di Jalan Jambi-Bulian Kawasan Mendalo, Muarojambi, baru-baru ini.
Kondisi itu membuat arus lalu lintas mengalami perlambatan.
“Iya, masih banyak angkutan batubara per orangan yang belum bergabung dalam trasportir. Kita meminta semua angkutan batubara agar bergabung dalam transportir,” ujarnya pada Kamis,27 Juli 2023.
Ia menyampaikan jika terjadi seperti ini angkutan batu bara tersebut bisa back up oleh transportir untuk antisipasi perlambatan panjang.
“Para sopir angkutan batu bara wajib mematuhi aturan yang telah dibuat pemerintah,” ujarnya.
Selain bergabung ke transportir, kapasitas muatan batu bara tidak boleh melebihi 15 ton.
“Jika masih kedapatan angkutan batu bara yang tidak tergabung dalam transportir dan membawa muatan melebihi kapasitas kita dan pihak penegak hukum akan melakukan tindakan tilang,” ujarnya.
