Medan – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah (Kanwil) I Sumatera bagian Utara (Sumbagut) langsung gerak cepat alias gercep terkait persoalan kelangkaan dan mahalnya harga elpiji 3 kilogram (Kg) di Kota Medan akhir-akhir ini.
“Besok (Rabu, 26 Juli 2023) pihak Pertamina kita panggil,” kata Kepala KPPU Kanwil I Sumbagut, Ridho Pamungkas, kepada DETAIL.ID, Selasa 25 Juli 2023.
Pihak Pertamina yang ia maksud adalah Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Ia mengungkapkan, proses pemanggilan kepada pihak Pertamina sudah dijajaki sejak beberapa waktu yang lalu.
Ia memastikan proses pemanggilan akan dilakukan di kantor KPPU Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, mulai pukul 10.00 WIB
Ridho bilang, KPPU ingin mengetahui apa penyebab kelangkaan dan mahalnya elpiji 3 Kg.
“Apakah karena pasokan yang kurang, ataukah karena ada penimbunan, atau karena apa,” kata Ridho Pamungkas.
Sebelumnya diberitakan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria.
Dalam keterangan resmi yang diterima para wartawan, ia mengklaim penyaluran elpiji 3 Kg malah meningkat dibandingkan periode sebelumnya.
“Tren penyaluran elpiji 3 Kg menunjukkan kenaikan. Tercatat hingga Juni 2023 penyaluran elpiji 3 Kg di wilayah Sumut berada di angka 180.907 metrik ton (MT) dibandingkan dengan penyaluran ada bulan Januari – Juni 2022 sebesar 175.498 MT,” ucapnya.
Bahkan, kata dia, penyaluran elpiji 3 Kg sudah overkuota sekitar 3 persen dari yang ditentukan pemerintah.
Reporter: Heno
Discussion about this post