Jambi – Seorang sopir truk Fuso menabrak truk PS yang membawa Batubara dikawasan jembatan Aurduri satu Kota Jambi.
Usai menabrak, sang sopir melarikan diri hingga ke Desa Senaung Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi.
Sebelum berhenti di Senaung, sang sopir menabrak sejumlah kendaraan di Desa Penyengat Olak.
Bahkan satu orang pengendara sepeda motor dikabarkan tewas ditempat dengan luka parah di bagian kepala.
Setelah berhasil diberhentikan oleh warga, sang sopir yang diketahui bernama Fatwa Anshori warga Kota Pekanbaru Riau lari ke arah sungai Batanghari.
Bahkan dia sempat terjun ke sungai Batanghari untuk melarikan diri. Beruntung dia diselamatkan oleh warga sekitar yang menariknya kepinggir Sungai Batanghari.
“Dia melarikan diri untuk menyelamatkan diri. Alhamdulillah sekarang sudah diamankan dirumah ketua RT,” ujar Kades Penyengat Olak.
Menurut dia, sopir truk tersebut melarikan diri bukan tidak bertanggung jawab, namun demikian dirinya melarikan diri karena takut diamuk massa.
“Tadi sempat digebuk juga oleh warga. Tapi tidak begitu bringas,” ujarnya.
Kecelakaan lalu lintas terjadi dijalan Lintas Timur Jambi – Pekanbaru. Seorang pengendara sepeda motor dikabarkan meninggal dunia, Senin, 16 Oktober 2023.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut bermula dari truk Fuso bernomor polisi B 9412 WT tak sengaja mundur dan menabrak mobil PS yang membawa Batubata dengan nomor polisi AA 1599 HC.
Tabrakan tersebut membuat kaca mobil PS tersebut pecah. Tak terima dengan kondisi itu, rekan sang sopir menghampiri truk Fuso tersebut. Namun sang sopir malah tancap gas untuk melarikan diri.
Dalam pelarian tersebut, mobil Fuso tersebut menabrak sejumlah kendaraan diantaranya satu buah Avanza, dan dua sepeda motor salah satunya sepeda motor korban yang mengalami luka serius di bagian kepala.
“Kejadian awalnya di Kota Jambi, tepatnya di Jembatan Aurduri, kemudian truk Fuso ini lari dan menabrak sejumlah kendaraan di Desa Penyengat Olak. Meski sudah menabrak sejumlah kendaraan namun truk tersebut belum mau berhenti dan Baru berhenti di desa senaung,” kata Kades Penyengat Olak, Rutomi.
Dari kejadian tersebut satu orang mengalami luka berat di bagian kepala. Kemungkinan besar korban meninggal dunia.
“Mungkin meninggal, soalnya keluar darah dari kepala,” ujarnya lagi.
“Korban itu merupakan masyarakat yang jual tungku Anglo keliling,” ujarnya.
Discussion about this post