Merangin – Penjabat (Pj) Bupati Merangin, H. Mukti menggelar buka puasa bersama dengan rekan-rekan wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), di rumah dinas bupati Merangin pada Rabu, 3 April 2024.
Pada acara yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan tersebut, juga hadir Asisten I Setda Merangin Sayoeti, Kadis Kominfo Merangin M. Arief bersama jajaran nya, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Merangin Zulhifni dan sejumlah pejabat lainnya.
“Alhamdulillah saya senang sekali sore ini bisa berkumpul dan buka puasa bareng rekan-rekan wartawan dan LSM. Wartawan dan LSM adalah mitra Pemerintah yang saling terkait dan mendukung satu sama lain,” ujar Pj Bupati Merangin.
Wartawan bersama Dinas Kominfo Merangin jelas H. Mukti, merupakan mitra strategis dalam penyampaian informasi-informasi penting pembangunan. Sampaikan informasi itu secara objektif sesuai dengan fakta, bukan opini.
Rekan-rekan wartawan sambung H. Mukti, dengan fungsi kontrol sosial yang melekat dalam tugas profesi nya, sangat membantu Pemerintah untuk menyampaikan berita sesuai fakta dan kondisi yang ada.
Sedangkan LSM terang Pj Bupati, mampu memberi kesejukan di ruang publik dan bersama-sama Pemerintah memperjuangkan kebenaran serta menyelesaikan permasalahan di tengah-tengah masyarakat demi stabilitas Pemerintahan.
Selain itu H. Mukti menyebutkan, rekan wartawan merupakan ‘ujung tombak’ menangkal berita bohong (hoax), yang makin banyak beredar di tengah-tengah masyarakat melalui media sosial.
“Hoax bukanlah produk jurnalistik, namun seringkali dikaitkan dengan pemberitaan, karena itu wartawan harus bisa menangkalnya dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dengan menjalankan kode etik jurnalistik,” tutur H. Mukti.
Informasi yang benar lanjut Pj Bupati, harus mempertimbangkan manfaat bagi masyarakat, karena produk jurnalistik pada akhirnya harus bisa memberikan kebaikan kepada masyarakat yang membacanya.
Rekan wartawan diajak H. Mukti, memberi pemahaman kepada masyarakat tentang produk jurnalistik yang bisa dipercaya dan berita bohong atau hoax yang tidak perlu dibaca atau disebarkan di media sosial.
Pemkab Merangin akan terus mendorong rekan-rekan wartawan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas nya melalui pelatihan dan pembinaan. H. Mukti menilai, satu saja wartawan yang melakukan tindakan tidak benar, bisa mencoreng nama wartawan secara keseluruhan.
Discussion about this post