Jawa Barat – Teka-teki penemuan mayat dalam koper mulai menemui titik terang. Pelaku pembunuhan wanita berinisial RM itu telah ditangkap.
Tim Gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat, dan Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil membekuk pelaku di Palembang, Sumatera Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi lantas membeberkan identitas pelaku pembunuhan, yakni berinisial AARN.
“Inisial pelaku AARN,” ujar Kombes Ade kepada wartawan, Rabu 1 Mei 2024.
Sebelum menghabisi korban, pelaku diketahui sempat mengajak Rini ke hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV hotel yang menampilkan pelaku dan korban masuk ke sebuah kamar hotel sekira pukul 09.51 WIB. Saat itu, pelaku menggunakan pakaian serba hitam dan tengah memegang ponsel di tangan kiri. Sementara itu, korban tampak mengenakan pakaian berwarna oren dengan jilbab abu-abu dan menggendong tas.
Kemudian, sekira pukul 18.39 WIB, pelaku terlihat keluar dari kamar dengan membawa koper hitam di tangan kanan dan kantong hitam di tangan kiri.
“Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam,” ujar Kombes Ade.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menyatakan, pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban. Namun, pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu karena mempunyai hubungan kerja. Kendati demikian, polisi akan terus mendalami hal tersebut.
“Tidak ada, tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi,” tuturnya..
Hingga kini, kata Twedi, polisi telah memeriksa sebanyak tujuh saksi guna mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, koper hitam berisikan jasad Rini ditemukan pada Kamis sekira pukul 08.00 WIB.
“Hari Kamis, 25 April 2024, jam 8 pagi itu ditemukan ada satu buah koper warna hitam merek presiden yang berisi mayat seorang wanita, kemudian Polres Bekasi mendatangi TKP serta Kasatreskrim,” kata Kombes Ade, Kamis.
“Ada enam saksi yang diinterogasi oleh Polres Metro Bekasi, berawal dari saksi A tiba di TKP, kemudian lagi membersihkan sampah liar di TKP.”
Discussion about this post