DETAIL.ID, Tebo – Beberapa waktu yang lalu, beredar dalam WhatsApp Grup Forum Masyarakat Tebo daftar pengerjaan proyek fisik di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tebo yang terdapat di dalamnya pengerjaan yang mengatasnamakan salah seorang pejabat di Kabupaten Tebo.
Paket tersebut terdiri dari 15 pengerjaan yang mana 10 di antaranya tercatat atas nama Pikir dengan nilai kontrak di bawah Rp 200 juta, sedangkan 5 lainnya teratas nama mantan Penjabat Tebo Aspan dengan nilai nominal yg cukup fantastis yaitu lebih dari Rp 2 miliar.
Terkait hal tersebut, tentunya banyak menuai kritikan dari sejumlah aktivis, salah satunya adalah Oki Purnama.
Menurut Oki, hal itu mengandung indikasi KKN yang berpotensi merugikan keuangan negara. Ia berharap Polres Tebo dan Kejari Tebo jangan tutup mata dengan hal ini.
“Dinas Perkim ini OPD baru yang diperuntukkan agar terjadi akselerasi pembangunan di kabupaten ini. Kalau sudah ada indikasi nepotisme dan kolusi yang berujung pada pretensi tindakan korupsi harus sesegera mungkin ditindak,” kata Oki pada Minggu, 23 Juni 2024.
Kemudian dirinya juga meminta kepada Kejari Tebo untuk memanggil Kadis Perkumpulan Kabupaten Tebo untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut, lalu sampaikan ke publik terkait benar atau tidaknya indikasi indikasi yang mengarah kepada KKN.
Aktivis yang aktif di Gemakato ini juga mengungkapkan bahwa hal yang sama juga terjadi di instansi lainnya terkait desas desus hal yang serupa di atas, yang mana juga berpotensi terjadinya praktik KKN.
“Tentunya saya selaku individu yang mempunyai hak untuk menjalankan sosial kontrol meminta agar aparat penegak hukum di Kabupaten Tebo lebih tegas dalam menegakkan kebenaran di wilayah hukum Kabupaten Tebo. Jangan biarkan praktik KKN merajalela di Bumi Serentak Galah Serengkuh Dayung ini,” ujarnya.
Reporter: Hary Irawan
Discussion about this post