Jambi – Ketua DPD PAN Batanghari yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih dari PAN Daerah Pemilihan (Dapil) Batanghari-Muarojambi, sepertinya bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Provinsi Jambi.
Betapa tidak, pernah terjerat kasus Narkoba pada tahun 2018 lalu, Hafiz kemudian berhasil bangkit dan menjalani hidup secara normal. Meski badai terus saja menerjang, namun ia tidak pernah menyerah.
Saat Pilkada Batanghari 2020 silam, nama Hafiz yang digadang-gadang bakal menjadi salah satu calon kuat Bupati Batanghari, akhirnya juga gagal maju karena kasus lamanya itu.
Namun sekalipun ia tak pernah patah arang. Tekad dan semangatnya yang kuat, serta didasari oleh keinginan besar untuk menebus kesalahan masa lalunya itu, membuat Hafiz tak putus berikhtiar untuk melakukan hal positif.
“Saya mengakui secara jujur, saya pernah terjerat kasus Narkoba. Waktu itu saya masih sangat labil. Saya tidak pernah berfikir seperti apa dampak setelah itu. Dampak ke keluarga dan dampak ke kehidupan Saya berikutnya. Alhamdulillah, Saya bersyukur, begitu besar pertolongan Allah dalam hidup Saya. Di awal-awal, memang Saya kalut. Namun setelah itu, Saya yakinkan diri, Saya harus berjuang melawan itu semua. Dukungan plus doa dari keluarga menjadi kunci bagi Saya untuk terus berjuang. Saya ingin menjalani hidup secara normal. Alhamdulillah, selalu ada jalan jikalau kita punya tekad dan niat yang kuat,” kata Hafidz, Senin, 9 September 2024.
Tak butuh waktu lama bagi Hafiz, ia kemudian konsisten di jalur politik. Meski sempat gagal maju di Pilkada Batanghari 2020, namun pada tahun 2021, dalam Musda yang digelar, Hafiz dipercaya sebagai Ketua DPD PAN Batanghari oleh DPP PAN. Cikal bakal ia membangun karir politik.
“Makanya saat bertemu masyarakat di Batanghari, sejak sosialisasi Pilkada tahun 2020 silam, selalu Saya sampaikan, terutama pada generasi muda, jangan pernah sekalipun berurusan dengan Narkoba. Karena dampak sosialnya akan terus kita rasakan, sekalipun kita sudah bisa lepas dari barang haram itu. Itu selalu Saya tekankan dalam setiap kesempatan saya bertemu masyarakat,” katanya.
Tak cuma di jalur politik, berhasil lepas dari jeratan Narkoba, Hafiz pun kian semangat melanjutkan bisnis keluarga di bidang Migas. Ia juga konsisten di bidang itu, hingga akhirnya ia dipercaya sebagai Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Migas Provinsi Jambi periode 2022-2026. Kala itu, Hafiz berhasil meraih suara mutlak 86 pemilih yang tergabung dalam Hiswana. Ia pun ditasbihkan sebagai ketua, mengikuti jejak mendiang orang tuanya H Abdul Fattah.
“Saya hanya ingin menyampaikan, terutama kepada anak-anak muda, Gen Z, kaum milenial di Provinsi Jambi, jangan pernah menjadikan Narkoba sebagai pelarian. Saya berani menyampaikan itu, karena Saya sudah pernah mengalami kehidupan hingga di titik nadir gara-gara Narkoba,” ujarnya.
Dari titik itulah, Hafiz terus membangun karir politiknya, hingga ia akhirnya terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi. Saat ini, ia juga dipercaya sebagai Ketua DPRD sementara. Bahkan, politisi muda Jambi itu pun dipercaya sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi definitif dari PAN.
“Selalu ada jalan bagi orang-orang yang punya ikhtiar kuat untuk menatap masa depan,” ujarnya.
Discussion about this post