Connect with us
Advertisement

NASIONAL

Ternyata Teknologi Ini yang Dihadirkan Telkom Indonesia dalam Menyukseskan PON Aceh Sumut XXI

DETAIL.ID

Published

on

Teknologi OCA dipersembahkan Telkom Indonesia demi kesuksesan PON Aceh-Sumut. (ist)

DETAIL.ID, BANDA ACEH – Lancarnya komunikasi dan informasi selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh Sumut 2024 terwujud berkat kiprah dan sumbangsih PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di even skala nasional tersebut.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini terus memperkuat perannya dalam penyelenggaraan PON tersebut, termasuk dengan mengimplementasikan solusi teknologi yang sangat inovatif.

Pertanyaannya, apa teknologi yang diusung Telkom sehingga pelaksanaan PON bisa sedemikian lancarnya?

“Salah satu layanan andalan yang digunakan dalam perhelatan besar ini adalah Omni Communication Assistant (OCA),” kata Teuku Fauzan, General Manager Witel Aceh, dalam keterangan resmi kepada awak media di Medan pada Jumat, 20 September 2024.

Ia menjelaskan, OCA adalah sebuah platform virtual assistant yang memungkinkan pengiriman pesan otomatis melalui berbagai kanal komunikasi digital seperti email, WhatsApp, dan pesan singkat (SMS).

Selama PON Aceh Sumut XXI, kata dia, OCA digunakan oleh Polda Aceh sebagai media untuk menyampaikan informasi penting, penyuluhan, dan komunikasi massal kepada masyarakat, panitia resmi, dan para atlet.

OCA, tuturnya lebih lanjut, memungkinkan berbagai informasi bisa disebarluaskan dengan cepat, akurat, dan tanpa hambatan melalui platform yang biasa digunakan oleh para pengguna.

“Solusi OCA yang dihadirkan Telkom sangat membantu dalam mendukung operasional PON Aceh Sumut XXI, terutama dalam menyebarluaskan informasi penting,” ucap Teuku Fauzan.

“Kepraktisannya memungkinkan untuk menjangkau ribuan orang secara serentak, mulai dari masyarakat umum hingga para atlet dan panitia,” kata dia menambahkan.

Di samping itu, Teuku Fauzan juga memaparkan beberapa keunggulan OCA yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam penyelenggaraan PON Aceh Sumut XXI, yaitu, pertama, efisiensi pengiriman pesan.

“OCA memungkinkan pengiriman pesan ke ribuan penerima secara serentak melalui berbagai kanal digital yang terintegrasi, memastikan informasi sampai dengan cepat,” ujar Teuku Fauzan.

Kedua, kata dia, fleksibilitas penggunaan, di mana OCA dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, baik untuk masyarakat umum, panitia, maupun atlet, tanpa memerlukan perangkat khusus.

“Ketiga, real-time updates: Informasi dapat dikirimkan secara real-time sehingga penerima dapat segera merespon atau mengambil tindakan sesuai dengan perkembangan terbaru,” ucap Teuku Fauzan.

“Lalu, keempat, skalabilitas: Teknologi ini mampu menangani volume komunikasi yang besar, yang sangat diperlukan untuk acara sebesar PON, di mana ribuan orang terlibat dalam berbagai aktivitas,” kata Teuku Fauzan.

Kata dia, implementasi OCA merupakan bagian dari komitmen Telkom Indonesia untuk mendukung kelancaran PON Aceh Sumut XXI dengan menyediakan berbagai solusi digital canggih.

Selain OCA, tambahnya lagi, Telkom juga memberikan dukungan infrastruktur jaringan yang kuat, termasuk jaringan fiber optic, Compact Mobile BTS (COMBAT) melalui Telkomsel, mini OLT, dan dukungan satelit dari Telkomsat.

Semua ini, kata dia, dilakukan oleh Telkom Indonesia untuk memastikan kelancaran komunikasi dan konektivitas selama berlangsungnya PON.

“Dengan dukungan teknologi dari Telkom Indonesia, kami berharap penyelenggaraan PON Aceh Sumut XXI berjalan lancar, aman, dan sukses, sekaligus menjadi momentum penting dalam transformasi digital di Indonesia,” kata Teuku Fauzan.

Melalui solusi OCA dan infrastruktur yang handal, ia bilang Telkom Indonesia menunjukkan komitmennya sebagai mitra utama dalam mendukung keberhasilan acara olahraga nasional terbesar ini.

“Sekaligus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan dan jaringan telekomunikasi terdepan di Indonesia,” tutur Teuku Fauzan, General Manager Witel Aceh.

Reporter: Heno

Advertisement Advertisement

NASIONAL

Kompolnas Sesalkan Polisi Halangi Wartawan Liput Kunjungan Komisi III DPR di Polda Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan tindakan anggota polisi yang melarang wartawan mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025.

Komisioner Kompolnas Choirul Anam menegaskan kerja kepolisian harus terbuka dan tidak boleh menghalangi kerja-kerja jurnalis.

“Saya pikir itu tidak bisa dibenarkan ya, kerja-kerja kepolisian itu ya harus terbuka. Ada spirit keterbukaan dan sebagainya,” kata Choirul lewat WhatsApp pada Sabtu, 13 September 2025.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran pers dalam demokrasi dan negara hukum merupakan hal yang penting.

“Kerja-kerja jurnalis itu adalah kerja-kerja penting, dalam konteks demokrasi dan negara hukum. Oleh karenanya aksesibilitas mereka terhadap berbagai informasi, atas kerja-kerja profesionalitas rekan-rekan jurnalis harus dilindungi,” ujarnya.

Choirul meminta peristiwa tersebut tidak terulang dan harus dievaluasi. “Kami menyayangkan itu, dan tidak boleh terjadi lagi. Saya kira memang harus evaluasi kenapa kok terjadi peristiwa tersebut? Saya kira humas maupun Polda harus menjelaskan itu. Sekali lagi, kerja-kerja jurnalisme itu juga dibutuhkan negara kita secara umum, secara khusus untuk kepolisian,” katanya.

Sebelumnya wartawan Kompas.com, Detik.com, dan Jambi TV dilarang meliput serta mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025. Mereka bahkan diadang dan didorong menjauh ketika hendak menanyakan isu reformasi Polri dan RUU Perampasan Aset. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Keren! 19 Atlet Peraih Medali Peparnas Solo Diberi Pelatda Ekstra

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) biasanya dilaksanakan sebelum even pertandingan diselenggarakan. Namun, kali ini Pelatda dilaksanakan setelah even selesai digelar. Ya, Pelatda ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap 19 atlet berprestasi yang meraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah.

“Pelatda ini diadakan sebagai bentuk reward bagi atlet berprestasi di Peparnas Solo tahun kemarin. Pelatda ini merupakan pembinaan berkesinambungan bagi para atlet yang meraih medali di Peparnas, sehingga pada even-even selanjutnya mereka bisa mempertahankan prestasi,” kata Ketua National Paralympic Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE di sela-sela acara launching Pelatda di salah satu hotel di Kota Jambi pada Senin malam, 8 September 2025.

Bahkan, Yusuf menambahkan, pihaknya berharap para atlet meningkatkan prestasinya. “Jika di Peparnas Solo mereka meraih medali perak atau perunggu, di Peparnas 2028 yang rencananya dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat mereka bisa meraih medali emas. Sementara, yang kemarin medali emas di Peparnas 2028 nanti bisa mempertahankan medali emas dan kemudian bisa mewakili Indonesia di even-even internasiolan, misalnya di ASEAN Paragames,” ujarnya.

Pelatda ini diikuti oleh 19 atlet peraih medali di Peparnas Solo. “Sebetulnya ada 21 atlet yang meraih medali di Peparnas Solo, namun satu atlet telah pindah ke provinsi lain dan satu atlet lagi sedang hamil sehingga mereka tidak bisa mengikuti Pelatda ini,” kata Yusuf.

Mereka akan menjalani pelatihan selama 75 hari. Selama pelatihan, seluruh atlet akan diinapkan di hotel. Para atlet berasal dari lima cabang olahraga, yakni atletik, catur, angkat berat, tenis meja, dan renang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Noviardi menyatakan dukungan atas penyelenggaraan Pelatda. Dukungan ini diungkap Noviardi usai membuka kegiatan Pelatda ini.

Menurut dia, Pelatda terselenggara berkat dukungan dan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi.

“Kami berikan dukungan dalam bentuk anggaran, melalui dana hibah ke NPCI. Kami berharap Pelatda terselenggara dengan baik dan lancar dan mampu meningkatkan prestasi atlet,” ucapnya. (***)

Continue Reading

NASIONAL

Dengan Semangat 3B, SMA Kolese De Britto Wujudkan Sinergi Antarlembaga Pendidikan

DETAIL.ID

Published

on

Latihan kepemimpinan dasar OSIS SMP Immaculata Yogyakarta. (ist)

DETAIL.ID, Yogyakarta – Dalam semangat kolegialitas dan solidaritas yang menjadi inti dari hasil Sinode Pendidikan Keuskupan Agung Semarang (KAS), SMA Kolese De Britto Yogyakarta berkomitmen untuk melaksanakan 3B (Berkolaborasi, Berkontribusi, Berprestasi) sebagai wujud nyata dukungan terhadap visi pendidikan Katolik yang inklusif dan transformatif.

Kepala SMA Kolese De Britto, Robertus Arifin Nugroho, S.Si., M.Pd, menyampaikan bahwa gerakan 3B ini merupakan respons konkret terhadap ajakan Sinode Pendidikan untuk membangun jaringan kerja sama antara sekolah, komunitas, keluarga, dan pribadi-pribadi yang terlibat dalam dunia pendidikan.

“Bicara pendidikan, saya jadi ingat tentang sinode pendidikan di keuskupan ini. Dari sudut etimologis, sinode berasal dari dua kata Yunani, yaitu syn (bersama) dan odos (jalan). Nah, sudah jelas. Kita sebagai lembaga pendidikan harus berjalan dan berziarah bersama. Maka jangan ada lagi persaingan, bahkan saling sikut. Mari kita berkolaborasi membangun misi pendidikan bersama, yaitu menjadikan anak-anak bangsa ini, dengan berbagai kemajemukannya, sebagai pribadi yang utuh, optimal, serta seimbang. Pribadi yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan sesama,” ujarnya pada Rabu, 3 September 2024.

Latihan mengenal diri SMP Kanisius Sleman, Yogyakarta. (ist)

Latihan mengenal diri SMP Kanisius Sleman, Yogyakarta. (ist)

Sebagai implementasi wujud nyata gerakan 3B, De Britto telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk:

  1.  Berkolaborasi dengan sekolah-sekolah feeder dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar, pelatihan bahasa asing, literasi, dan Open House dalam rangka Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2025.
  2. Berkontribusi melalui rencana program pelatihan dan pendampingan bagi sekolah-sekolah feeder, sebagai bentuk berbagi praktik baik dan penguatan kapasitas.
  3. Berprestasi bersama, membangun pendidikan yang unggul dan berkarakter untuk generasi penerus bangsa, sejalan dengan semangat Ad Majorem Dei Gloriam (Demi Kemuliaan Allah yang Lebih Besar).

Dengan semangat 3B ini, SMA Kolese De Britto berkomitmen menjadi pelopor dalam mengedepankan sinergi antar lembaga pendidikan demi terciptanya ekosistem pendidikan yang saling menguatkan dan memajukan bersama. (*)

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs