DETAIL.ID, Medan – Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) berdiri sejak 2012 lalu dan hadir untuk membantu kesehatan masyarakat, termasuk bagi kalangan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang selama ini sering dikesampingkan.
Hal itu disampaikan oleh Veronika Surbakti selaku Project Manajer YNLM, saat bersama timnya bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Aulia Rachman, belum lama ini.
Saat itu, Plt Wali Kota didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti, Camat Medan Helvetia Putra Ramadan, dan Lurah Helvetia Tengah Naikma Marbun.
Veronika Surbakti menjelaskan, program kesehatan jiwa berbasis masyarakat terbentuk karena selama ini kalangan ODGJ masih dikesampingkan oleh masyarakat.
Sebab, ungkapnya, menurut sebagian besar masyarakat, keberadaan ODGJ menyangkut aib keluarga.
Oleh karenanya, Veronika mengaku pihaknya mengambil peran dan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk Pemko Medan untuk penanggulangan kesehatan gangguan jiwa.
“Melalui program ini teman-teman ODGJ dapat diterima dengan baik di keluarga maupun lingkungan tempat tinggal. Selain itu stigma penilaian terhadap mereka harus turun,” kata Veronika.
Dalam program ini Veronika juga menjelaskan masyarakat ODGJ dirangkul dan diajak untuk menjadi produktif melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube) sehingga mereka berdaya.
“Tujuan kita adalah memanusiakan manusia. Program ini bukan milik kita tetapi milik bersama, sebab hakikatnya manusia harus di hargai”, ujarnya.
Veronika menambahkan, program ini baru berjalan di Kelurahan Helvetia Tengah. untuk itu, melalui pertemuan tersebut, Veronika berharap program ini dapat terlaksana di seluruh wilayah Kota Medan.
“Kami merasa bangga karena program ini disambut dan didukung oleh Pemko Medan. Kami berharap dengan dukungan yang diberikan melalui perangkat Daerah Pemko Medan, program ini dapat berjalan di seluruh kecamatan di Kota Medan,” kata Veronika Surbakti..
Menanggapi hal itu, Plt Wali Kota bilang Pemko Medan sangat mengapresiasi keberadaan san apa yang dikerjakan oleh pihak YNLM, termasuk atas gerakan maupun program – program sosial yang dilakukannya kepada masyarakat.
Terlebih, kata dia, YNLM sebagai organisasi non-profit ini berfokus pada pengembangan masyarakat yang berkaitan dengan kesejahteraan anak-anak, kesehatan masyarakat, peningkatan perekonomian keluarga serta ODGJ.
Aulia Rachman menuturkan, program yang dimiliki YNLM sangat baik, apalagi merangkul ODGJ yang selama ini diketahui kerap terasingkan.
Oleh karenanya, imbuhnya, perangkat daerah terkait kiranya dapat berkolaborasi dan berkoordinasi untuk mensinkronisasikan program yang sejalan.
“Saya harap, perangkat daerah terkait agar dapat merespon program ini dan menyampaikan informasi ini kepada masyarakat. Agar apa? Agar program kesehatan jiwa berbasis masyarakat dapat terbentuk di setiap kelurahan di 21 kecamatan se-Kota Medan,” kata Aulia Rachman.
Selanjutnya, sambung, Aulia Rachman, ODGJ selama ini merupakan orang-orang yang termarjinalkan atau terpinggirkan.
Sementara, ungkap Plt Wali Kota ,di setiap kecamatan terdapat ODGJ. Oleh karenanya, terangnya, ODGJ membutuhkan uluran tangan bersama semua pihak agar tidak merasa dijauhi oleh lingkungan sekitar.
“Apalagi dalam program ini ODGJ diajarkan untuk memiliki peluang usaha, tentunya Pemko Medan dapat berperan dengan memberikan bantuan baik itu alat untuk usaha maupun bantuan lainnya,” ujarnya.
“Saya juga berharap program yang sama yang dikembangkan oleh YNLM ini dapat menjadi program kerja Pemko Medan,” tutur Plt Wali Kota Medan, Aulia Rachman.
Reporter: Heno
Discussion about this post