ADVERTORIAL
Dosen FKIK UNJA Raih Gelar Doktor Dengan IPK 4.00
Mendalo – Dosen Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (UNJA), Dr. apt. Uce Lestari, S.Farm., M.Farm., telah melaksanakan Ujian Terbuka Program Doktor Universitas Padjadjaran, pada Kamis, 22 Mei 2025 di Ruang Rapat Pleno Gedung Dekanat Fakultas Farmasi UNPAD.
Ujian ini menjadi puncak dari rangkaian studi S3 yang dimulai sejak semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 dengan dukungan beasiswa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan lulus dalam waktu 2 tahun 8 bulan dengan IPK 4.00 predikat pujian atau cumlaude.
Dr. Apt. Uce Lestari, S.Farm., M.Farm., lahir di Jambi pada 17 Oktober 1982, sebagai anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak Iria Fahmi dan Ibu Nurhaida. Ia meraih gelar Sarjana Farmasi pada tahun 2004 dari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Perintis Padang, kemudian gelar Apoteker (2005) dan Magister Farmasi (2010) dari Universitas Andalas, Padang.
Selama menempuh studi S3, ia telah menunjukkan kinerja akademik yang membanggakan dengan menerbitkan lima artikel ilmiah, yang terdiri dari dua artikel review dan tiga artikel riset. Di antaranya, dua review artikel telah terbit di Pharmaceuticals yang terindeks Scopus Q2 dan Web of Science dengan Impact Factor (IF) 4,3. Sementara itu, satu artikel riset terbit di International Journal of Applied Pharmaceutics (Scopus Q2), satu di Global Network Environmental Science Technology Journal (Scopus Q3 dan WoS, IF 1), dan satu artikel lainnya di Pharmaceuticals (Scopus Q2, WoS, IF 4,3).
Ketua Tim Promotor, Prof. Dr. rer. nat. Muhaimin, M.Si., menyampaikan ucapan selamat dan harapannya untuk Uce Lestari karena sudah berhasil menyelesaikan studi S3 nya.
“Keberhasilan Saudari hari ini merupakan bukti atas kesungguhan dan ketekunan dalam menempuh segala rintangan yang dihadapi. Jadikanlah pengalaman ini sebagai sejarah terpenting dalam hidup Saudari yang patut dikenang, serta titik tolak keberhasilan menempuh kehidupan selanjutnya. Kami berharap, agar gelar doktor yang diraih memberikan dampak yang kuat bagi peningkatan kualitas dan kemanfaatan diri, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat luas, dengan tetap rendah hati,” ungkap Prof. Muhaimin.
Dr. Apt. Uce Lestari, S.Farm., M.Farm. juga menyampaikan pesan untuk generasi muda yang akan menempuh pendidikan tinggi untuk mengejar beasiswa.
“Pesan saya untuk generasi muda, kejarlah pendidikan tinggi dan beasiswa. Fokuslah pada pendidikan tanpa memikirkan hal-hal lain,” ujar Dr. Uce.
Perjalanan akademik Dr. Uce Lestari membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, tidak ada batasan untuk meraih prestasi tertinggi. Ia kini menjadi panutan bagi mereka yang ingin mengikuti jenjang pendidikan doktoral dengan penuh semangat dan integritas.
Merangin
Mensos RI: Bupati Merangin Keren
Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf menyebut Bupati Merangin H M Syukur keren. Gus Ipul (sapaan akrab Mensos) bilang Bupati Merangin keren, karena data sekolah rakyat yang diajukan H M Syukur sangat lengkap.
Di ruang kerja Menteri Sosial di Jakarta itu, Bupati tidak hanya menyerahkan data, tapi langsung melakukan paparan dihadapan Mensos dan jajarannya, atas usulan sekolah rakyat untuk masyarakat Merangin tersebut.
“Ada dua alternatif yang saya tawarkan ke Pak Menteri, pertama lahan siap bangun dan kedua gedung sekolah perintis. Alhamdulillah keduanya disambut sangat positif,” ujar Bupati saat dibincangi Diskominfo usai pertemuan.
Bahkan Mensos sangat puas atas paparan yang saya sampaikan bupati. Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, terlihat Mensos sangat senang bertemu dengan bupati Merangin.
Tidak hanya itu, Mensos juga berencana akan berkunjung ke Kabupaten Merangin. “Dari paparan Pak Bupati itu, saya jadi sangat ingin berkunjung dan melihat langsung ke Kabupaten Merangin Provinsi Jambi,” ujar Mensos.
Gus Ipul mengaku rencana kunjungan kerjanya ke Kabupaten Merangin dalam waktu dekat tersebut, juga sangat ingin bertemu dengan anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin.
Selain itu Mensos juga memuji bupati Merangin, karena di tengah ‘badai’ efesiensi dan berkurangnya transfer anggaran Pusat ke daerah, H M masih mampu menjalankan visi misinya dengan menyesuaikan program prioritas dengan Pusat, guna menuju Merangin Baru 2030.
Natuna
Bupati Natuna Sambut Kunjungan Kerja Komandan Pangkodaeral IV
DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menyambut kedatangan Komandan Komando Daerah Angkatan Laut IV (Dankodaeral IV) Batam – Kepulauan Riau beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Selasa, 21 Oktober 2025. Penyambutan berlangsung di ruang tunggu khusus VIP Lanud Raden Sadjad, Ranai.
Kehadiran Dankodaeral IV beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Wakil Bupati Natuna, Sekretaris Daerah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Natuna.
Dalam kesempatan ini, Bupati Natuna menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang atas kunjungan kerja Dankodaeral IV ke Natuna. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan jajaran TNI Angkatan Laut memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan daerah di wilayah perbatasan.

“Kami menyambut baik kehadiran Dankodaeral IV di Natuna. Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam menjaga kedaulatan serta mendorong kemajuan daerah perbatasan,” ujar Cen Sui Lan.
Lebih lanjut, Bupati Natuna berharap agar kolaborasi lintas sektor, terutama dengan instansi pertahanan dan keamanan, terus ditingkatkan demi terciptanya keamanan laut dan kesejahteraan masyarakat Natuna.
Kunjungan kerja Dankodaeral IV ini juga menjadi bentuk perhatian strategis terhadap posisi Natuna sebagai salah satu wilayah terdepan yang memiliki arti penting dalam pertahanan nasional dan potensi kelautan Indonesia.
Repoter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Merangin Teken MoU dengan Kanwil Ditjenpas Jambi
DETAIL.ID, Merangin – Pemkab Merangin dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Penandatanganan kesepakatan bersama yang bertujuan untuk menguatkan sinergitas dalam mendukung penyelenggaraan dan pembinaan pemasyarakatan tersebut, berlangsung khidmat di Auditorium rumah dinas b5upati Merangin.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS), antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bangko dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin.
Penandatanganan itu merupakan tindak lanjut dari transformasi linier Kabinet Merah Putih, yang salah satunya menyikapi perubahan nomenklatur dari Kemenkumham, menjadi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Terimakasih Pak Kanwil sudah datang ke Merangin. Kami menyambut baik kerjasama ini, apalagi mungkin ada 90 persen penghuni Lapas warga Merangin. Melalui bimbingan itu warga binaan nanti semakin mudah beradaptasi di luar,” ujar Bupati.
Dalam candaannya, Bupati mengharapkan agar Lapas tidak terus-menerus membangun memperbanyak ruang tahanan, karena konotasinya semakin bertambah jumlah warga binaan nya.
Pembinaan keterampilan dan keahlian kepada warga binaan itu terang bupati, sangat penting. Bupati mempersilahkan semua OPD menindaklanjuti MoU, melakukan pembinaan ke warga binaan baik pertanian, perkebunan dan bidang lainnya.
“Saya minta para Kepala OPD, perjanjian ini bukan sekadar seremonial belaka, tetapi harus diimplementasikan secara nyata, demi mewujudkan warga binaan yang terampil, mampu menjalani kehidupan sosial lebih baik lagi setelah bebas nanti,” ucap Bupati.
Mengingat sebagian besar warga binaan itu dari kasus Narkoba, Bupati mengingatkan jajarannya jangan sekali-kali terlibat bahaya pengaruh Narkoba.
“Jangan nian satupun Aparatur Sipil Negara kita terlibat Narkoba,” kata Bupati.
Terpisah, Kepala Kanwil Ditjenpas Jambi Hidayat mengungkapkan sangat berterima kasih kepada Bupati Merangin dan jajarannya yang sangat mensupport, MoU yang dilakukan.
Melalui MoU itu terang Kanwil, Bupati telah mengoptimalkan fungsi pembinaan yang luar biasa untuk warga binaan. Kolaborasi tersebut menunjang program Asta Cita Presiden Prabowo, agar bisa lebih baik lagi.
“Warga binaan membutuhkan keahlian dan keterampilan, agar bisa mendapatkan pekerjaan setelah bebas nanti. Ini tentunya harus disupport Pemerintah Daerah, untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat,” kata Hidayat.
Di penghujung acara, Kanwil menyerahkan merchandise kepada Bupati Merangin dan sebaliknya, Bupati juga menyerahkan merchandise Merangin ke Kanwil dibarengi senyum khas H M Syukur penuh keakraban.
Reporter: Daryanto

