DETAIL.ID, Merangin – Turnamen Bulutangkis Bupati Cup 2025 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI secara resmi dibuka Bupati Merangin H M Syukur, di Hall Bulutangkis Pemda depan Kantor Bupati Merangin, pada Jumat malam, 8 Agustus 2025.

Acara pembukaan Turnamen Bulutangkis Bupati Cup 2025 tersebut, berlangsung spektakuler, dibanjiri ribuan penonton dari berbagai penjuru Kabupaten Merangin dan kabupaten tetangga.

Hadirnya atlet nasional Tantowi Ahmad, yang pernah menjuarai Olympic Game 2016 Rio de Janeiro predikat Gold Medale dan Habib Alfarizi, pebulutangkis muda yang mengasah talenta di Amerika Serikat, semakin memeriahkan acara.

“Hari ini kita berbangga didatangi atlet-atlet nasional dan ini perdana guna memeriahkan HUT ke-80 RI. Atlet-atlet nasional itu akan turun main dalam pertandingan eksebisi,” ujar Bupati.

Pada main perdana itu, H M Syukur berpasangan dengan Tantowi Ahmad melawan pasangan Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah dengan Habib Alfarizi. Pertandingan eksebisi itu berlangsung seru dan sungguh-sungguh meriah.

Kedua pasangan pemain itu, saling unjuk kemampuan dalam memainkan bola-bola tanggung dan sekali-kali melompat melakukan smash maut ke lapangan lawan. Tidak hanya itu bupati juga cukup pandai dalam memainkan bola-bola pendek.

Pertandingan yang cukup menghebohkan dengan sorak-sorai penonton yang tak henti-hentinya itu, berakhir dengan skor 21-19 untuk kemenangan pasangan Bupati H M Syukur dengan Tantowi Ahmad.

Pertandingan eksebisi lainnya dilakukan antara pasangan Ketua PBSI Jambi Mezi Arsento dengan Tantowi Ahmad melawan pasangan Kasi Pidum Kajari Merangin Ahmad Yantomi dengan Habib Alfarizi.

Pada kesempatan itu, Ketua PBSI Jambi Mezi Arsento mengukuhkan Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Merangin. H M Hazil Aima dikukuhkan sebagai ketua umum.

Selain itu, Chandra Jaya sebagai Ketua Harian, Jurianto sebagai Sekretaris, Iyos wakil Sekretaris, Ichwan Nefis sebagai Bendahara dan Dessy Chistina sebagai wakil Bendahara dan dikukuhkan puluhan orang pengurus lainnya. (*)

Jambi – Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang juga Gubernur Jambi, Al Haris memimpin rapat koordinasi ADPMET perdana di Hotel Gran Mahakam, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.

Dalam pertemuan tersebut, para pengurus membahas rencana kerja kepengurusan tahun 2025–2030.

Salah satu fokus utama yang diangkat adalah penguatan regulasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor migas dan energi terbarukan.

“Rapat ini membahas rencana kerja 2025–2030, termasuk juga memastikan para pengurus yang akan bekerja selama lima tahun ke depan,” ujar Al Haris usai kegiatan.

Al Haris menegaskan pentingnya penguatan SDM lokal yang mampu bersaing dalam industri migas yang kian kompetitif.

“Minyak dan gas itu bukan sekadar eksplorasi, tapi juga soal teknologi. SDM menjadi kunci,” ujarnya.

ADPMET juga berencana mendorong kajian-kajian pendidikan yang memungkinkan anak-anak daerah bisa mengenyam pendidikan tinggi dengan spesialisasi di bidang migas.

Jambi – Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang juga Gubernur Jambi, Al Haris memimpin langsung rapat koordinasi nasional ADPMET di Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.

Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyusun ulang visi misi organisasi sekaligus memetakan arah kebijakan lima tahun ke depan.

“Kami akan mempertajam arah dan kebijakan visi misi ADPMET, bagaimana kita membantu pemerintah meningkatkan rating produksi minyak dan gas ke depan,” kata Al Haris.

Rapat yang turut dihadiri para wakil ketua, sekjen, hingga dewan pakar ini menegaskan komitmen ADPMET sebagai mitra strategis pemerintah pusat dalam urusan energi.

Al Haris juga menyoroti pentingnya memperkuat regulasi untuk mempercepat reformasi sektor energi, khususnya di daerah penghasil.

Selain aspek kebijakan, pengembangan SDM menjadi isu prioritas. ADPMET mendorong inisiatif agar generasi muda di daerah penghasil migas dapat mengakses pendidikan yang relevan, khususnya di bidang teknologi energi.

“SDM itu penting karena ini minyak juga ada teknologi di dalamnya ini perlu SDM yang mumpuni,” katanya.