Connect with us

DAERAH

Wakapolda Jambi Menyatroni Lokasi Pengolahan Minyak Ilegal di Batanghari

DETAIL.ID

Published

on

Wakapolda Jambi Menyatroni Lokasi Pengolahan Minyak Ilegal di Batanghari

DETAIL.ID, Batanghari – Wakapolda Jambi Brigjen Pol Dul Alim memimpin penggerebekan lokasi pengolahan minyak ilegal dalam wilayah Kabupaten Batanghari, Jambi. Kapolres Batanghari beserta bawahannya turut serta mendampingi Jenderal bintang satu ini.

Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto dikonfirmasi detail mengatakan, sejumlah pejabat utama Polda Jambi juga megawal Dul Alim. Diantaranya, Karo Ops, Direktur Shabara dan Wadansat Brimob.

“Wakapolda Jambi didampingi Karo Ops, Dir Shabara, Wadansat Brimob dan Kapolres Batanghari meninjau lokasi pengolahan minyak ilegal driling di Kec Bajubang dan Muara Bulian Senin, 31/8/2020 pukul 13.30 WIB,” kata Heru melalui pesan WhatsApp.

Ada 10 foto dan satu video Wakapolda dan pejabat utama Polda Jambi berada pada lokasi pengolahan minyak ilegal diterima dari Heru Ekwanto. Dari sebagian foto tampak garis polisi (police line) dipasang petugas melingkari puluhan drum.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

 

Sejumlah drum tegak dan sebagian lagi drum dalam posisi terbaring. Ada juga tedmond plastik persegi empat warna putih dan tungku terbuat dari potongan plat besi berbentuk tangki diduga sarana pengolahan minyak ilegal.

Kasubbag Humas Polres Batanghari AKP Supradono berujar, kegiatan berlangsung sekira pukul 10.30 WIB. Lokasinya di Jalan Jambi – Muara Bulian Ness, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian dan Kecamatan Bajubang.

“Kegiatan pengecekan lokasi tungku pemasakan minyak ilegal oleh Wakapolda Jambi beserta rombongan,” ucap Supradono dalam rilis resmi diterima detail, Senin malam 31 Agustus 2010.

Sekira pukul 10.50 WIB dilakukan pengecekan di Simpang Nangko Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian. Dari hasil pengecekan ditemukan 18 unit tungku, namun saat dicek yang masih beroperasi hanya 2 unit tungku dalam keadaan masih panas.

“Sekira pukul 11.20 WIB telah dilakukan pengecekan di Jl. Lintas Ness RT.03 Desa Batin, Kecamatan Bajubang, dari hasil pengecekan ditemukan 9 unit tungku minyak dalam keadaan tidak aktif (sudah dipangsang police line),” katanya.

Selanjutnya sekira pukul 11.35 WIB rombongan Wakapolda melakukan pengecekan di daerah Ness 6 Desa Batin, Kecamatan Bajubang. Dari hasil pengecekan ditemukan sekitar 30 unit tungku minyak ilegal dalam keadaan tidak aktif (sudah dipasang police line).

“Sekira pukul 12.48 WIB, Wakapolda Jambi beserta rombongan meninggalkan lokasi menuju Jambi, situasi aman terkendali,” ucapnya.

Supradono berkata dalam pelaksanan penertiban tungku ilegal driling dilakukan pengamanan alat-alat operasional untuk dibawa ke Polres Batanghari. Diantaranya, mesin genset motoyama 1500 liter 1 unit, mesin genset motoyama 1700 liter 1 unit. Mesin pompa 14 merek robin.

“Mesin genset yamamex 3.200 RR 1 (satu) unit, blower Nrt 18 unit, mesin rumput 1 unit merek prico type 328. Dinamo dompeng 2 unit, mesin Nigniwa 1 unit, mesin genset sumura ET 4000 Ce 1 unit, mesin genset metro NT 9000 Ce 1 unit,” ujarnya.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

Selama pelaksanaan kegiatan pengecekan lokasi tungku minyak ilegal, kata Supradono, tidak ditemukan pemilik tungku dilokasi (lokasi tungku dalam keadaan kosong). Barang bukti seperti mesin genset dan mesin sedot yang ditemukan dilokasi saat ini sudah diamankan di Mapolres Batanghari.

Reporter: Ardian Faisal  

ADVERTORIAL

Bupati H M Syukur Buka Pelatihan Lembaga Adat Desa se-Kabupaten Merangin

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur, didampingi Sekda Merangin Fajarman, membuka pembinaan dan pelatihan lembaga adat desa se-Kabupaten Merangin, yang berlangsung di Aula kantor Bupati Merangin, pada Selasa, 15 Juli 2025.

Pelatihan lembaga adat desa yang diikuti sebanyak 175 orang peserta lembaga adat desa itu, dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin Azrai, Kadis PMD Andrei Fransusman dan undangan lainnya.

Dikatakan Bupati pada sambutan pembuka acara, salah satu tujuan dilakukannya pelatihan lembaga adat desa, untuk memperkuat posisi lembaga adat desa dan kecamatan dalam meningkatkan sumber daya manusia.

Selain itu guna mewujudkan sinergi antar budaya dan pembagunan daerah.

“Salah satu visi misi kami adalah Merangin pintar dan beradat. Ke depan bagimana untuk melestarikan adat ini bisa dituangkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat SD dan SMP,” ujar Bupati.

Jadi lanjut Bupati, dalam seminggu itu ada satu kali dilakukan proses belajar mengajar adat istiadat, sehingga adat budaya Melayu yang dijalankan dapat terus dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.

Tidak hanya itu, intinya Bupati ingin program lembaga adat Melayu Kabupaten Merangin, sejalan dengan program Pemerintah Daerah, sejalan dengan program pendidikan. Bupati tidak membedakan adat antar suku.

“Saya sebagai Bupati akan berkomitmen melestarikan adat dan menghormati adat. Nanti meskipun warga Merangin asal Jawa dalam melakukan pesta perkawinan menggunakan adat Jawa, tapi di acara pembuka tetap memakai petitah-petitih seloko budaya Melayu,” kata Bupati.

Untuk itu jelas Bupati perlu dibuat peraturan adatnya. Diakui Bupati, selama lima bulan menjabat bupati, banyak masalah-masalah yang berhubungan soal adat terjadi, termasuk masalah yang menimpa kades sendiri, sebagai ketua lembaga adat desa. (*)

Continue Reading

DAERAH

Mulai 14 Juli 2025 Polres Sarolangun Gelar Operasi Patuh, Ini Pelanggaran yang Jadi Target

DETAIL.ID

Published

on

Polres Sarolangun hari ini menggelar Operasi Patuh 2025. (ist)

DETAIL.ID, Sarolangun – Sarolangun – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Polres Sarolangun akan menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di seluruh Indonesia mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Operasi Patuh 2025 bertujuan meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di jalan raya untuk menyambut peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.I.K, M.H diwakili oleh Wakapolres Kompol Aswindo Indriadi, S.Kom, MH mengatakan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh akan digelar serentak se-Indonesia serta bertujuan untuk menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas.

“Polres Sarolangun dalam hal ini Satuan Lalu Lintas akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh, yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2025,” kata Wakapolres pada Senin, 14 Juli 2025.

Dalam pengawasan dan pencegahan, polisi akan mengedukasi masyarakat dengan berdialog bersama komunitas kendaraan roda dua dan empat, serta pengemudi untuk membahas keselamatan berkendara.

Operasi Patuh 2025 menyorot berbagai pelanggaran lalu lintas, dengan prioritas utama terhadap kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL), agar mencegah kecelakaan lalu lintas yang sering berakibat fatal.

Beberapa jenis pelanggaran lalu lintas lain yang menjadi perhatian di antaranya adalah:

  1. Kendaraan tanpa kelengkapan surat (SIM/STNK)
  2. Pelanggaran marka dan rambu lalu lintas
  3. Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk keselamatan
  4. Penggunaan ponsel saat berkendara
  5. Pengemudi di bawah umur
  6. Pelat nomor tidak sesuai spesifikasi
  7. Knalpot bising (brong)
  8. Penggunaan rotator dan sirene tak sesuai ketentuan.

Fokus utama Operasi Patuh 2025 adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta para pengusaha angkutan terlebih dahulu.

“Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sebelum upaya penegakan hukum diberlakukan. Penindakan hukum dapat menjadi langkah lanjutan apabila para pengendara abai dengan edukasi yang disampaikan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi antar Pemkab Sarolangun, TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP dan Dinas Kesehatan, serta komunitas dan sejumlah elemen masyarakat.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Merangin H M Syukur Antar Anak ke Sekolah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Para ayah di Kabupaten Merangin sibuk mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) ini terjadi di SD Negeri 115, SMP Negeri 4 dan semua sekolah dalam Kabupaten Merangin pada Senin, 14 Juli 2025.

Tidak terkecuali Bupati Merangin H M Syukur, yang pukul 06.30 telah bertolak dari rumah dinasnya mengantar anak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Merangin, di kawasan Pasar Atas Bangko.

Bupati mengantar anaknya sampai ke gerbang sekolah, disambut para guru. Setelah berpamitan, H M Syukur membiarkan anaknya menyandang tas melangkahkan kaki masuk perkarangan sekolah.

Dari gerbang sekolah yang cukup apik itu, bupati sambil berjalan ke arah mobilnya, melambaikan tangan kepada Shafig Syufi Syukur (anak ketiga dari tiga bersaudara buah hati pasangan H M Syukur dengan Hj Lavita Syukur).

“GATI ini tidak hanya berdampak pada anak-anak secara emosional dan psikologis, tetapi juga menjadi simbol keterlibatan aktif seorang ayah dalam kegiatan sehari-hari anaknya,” kata Bupati.

Manfaat keterlibatan ayah mengantar anak ke sekolah lanjut bupati, si-anak akan jadi lebih percaya diri, motivasi belajar anak jadi meningkat, ikatan keluarga semakin kuat dan membentuk karakter positif dan mandiri pada anak.

Gerakan Ayah Teladan Indonesia di Kabupaten Merangin dimotori Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Program Pemerintah Pusat ini sukses dilaksanakan di semua sekolah di Kabupaten Merangin.

GATI dilaksanakan mengacu ke Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 10 tahun 2025, tentang pelaksanaan kegiatan masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan ramah pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah tahun ajaran sekolah 2025-2026.

Selain itu, juga mengacu ke Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN nomor 07 tahun 2025 tentang himbauan ayah/wali murid mengantar anak hari pertama sekolah dalam mendukung GATI.

Disamping itu, juga diperkuat dengan Surat Imbauan Bupati Merangin H M Syukur nomor 005/168/DPPKB/2025, tentang Gerakan Ayah Mengantar di hari pertama masuk sekolah. (*)

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs