Connect with us
Advertisement

NASIONAL

Belakang Layar ‘Ajaib’ dan Berbahaya di Balik Destinasi Rekreasi Favorit Dunia

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Anda sebaiknya mempunyai penyusunan rencana matang sebelum berlibur. Sebagai pelancong, ada sederet informasi yang perlu Anda ketahui daripada planning piknik Anda ambyar.

Anda pasti menimbang-nimbang destinasi rekreasi yang tenteram dikunjungi selama isu terkini hujan. Tak hanya lokasi, atraksi wisata yang ditawarkan pun perlu diperhitungkan. Anda mungkin tidak memasukkan acara trekking alasannya adalah berisiko diguyur hujan.

Ternyata, tak hanya permasalahan cuaca dan iklim di destinasi rekreasi yang perlu dipikirkan. Ada beberapa diam-diam perihal objek rekreasi yang jarang dikenali para turis.

Berikut rahasia-rahasia yang jarang dimengerti wisatawan dan pantas dimasukkan selaku  pendapatdalam planning berlibur.

1. Camps Bay, Afrika Selatan

Camps Bay di Cape Town, Afrika Selatan terkenal dengan pantai pasir putih berpadu dengan gelombang indah Samudera Atlantik. Pantai ini juga pernah dinobatkan sebagai pantai terbaik di Afrika Selatan.

Hanya saja, Anda perlu berpikir dua kali jika mau berselancar di sana. Air lautnya begitu acuh taacuh balasan dampak arus maritim dari Antartika. Untuk pantai dengan air lebih hangat, lebih baik Anda ke akrab Muizenberg.

2. Barcelona, Spanyol

Pertimbangkan keselamatan barang-barang eksklusif Anda selama berkunjung ke Barcelona, Spanyol. Dalam enam bulan pertama di 2019, dilaporkan ada sebanyak 67.637 masalah perampokan tanpa kekerasan di kawasan Catalan.

Salah satu titik yang perlu kewaspadaan lebih ialah Las Ramblas atau daerah pejalan kaki dengan formasi pepohonan.

3. Patung Kristus Sang Penebus, Brasil

Tak cuma Rio de Janeiro Festival, Brasil memiliki pesona wisata berupa patung megah Kristus Sang Penebus (Christ the Redeemer).

Namun tak ada yang menginformasikan wisatawan bahwa tak jarang para pejalan kaki menuju patung mengalami perampokan. Kemungkinan mereka diserang perjaka bersenjata.

4. Chiang Mai, Thailand

Sebagian wisatawan yang jenuh dengan Bangkok mulai melirik Chiang Mai sebagai destinasi rekreasi baru di Thailand. Sebaiknya cek lagi waktu kunjungan Anda dan hindari ekspresi dominan di mana Chiang Mai bakal penuh asap.

Dilansir dari The South China Morning Post, ada animo di mana petani aben ladang untuk membersihkan sisa tumbuhan, gulma dan hama. Pembakaran ini menciptakan kualitas udara memburuk.

Selain catatan khusus di Chiang Mai, Thailand secara keseluruhan memiliki angka kecelakaan cukup tinggi. Pada 2020, tercatat sebanyak 21.052 perkara kecelakaan dan sebanyak 11.138 di 2021.

Kaprikornus, Anda perlu berpikir dua kali untuk menyewa kendaraan beroda empat atau motor. Sebagai pejalan kaki pun, Anda harus tambahan hati-hati.

5. Machu Picchu, Peru

Keindahan Machu Picchu senantiasa menggoda pelancong untuk berkunjung. Satu hal yang perlu Anda sadari yaitu destinasi wisata ini terletak di hutan hujan subtropis, yang berarti ada animo di mana cuaca begitu berair.

Hal ini pun berimbas pada operasional situs dan transportasi menuju ke sana. Tiket masuk dan tiket kereta api hanya berlaku di hari tertentu.

Saat hari begitu berair atau berkabut tebal, Anda tidak akan mampu mengakses Machu Picchu.

Sebaiknya datangi Machu Picchu antara Mei dan Oktober. Sebab, bulan-bulan ini terbilang paling kering dan cerah di Peru.

Situs peninggalan Inca antik ini memang akan ramai dan sibuk karena pada hari Minggu ada kesempatan masuk situs gratis untuk penduduk kota Cusco.

6. Piramida, Mesir

Gambar Piramida yang Anda dapatkan di internet atau buku sejarah bakal jauh berlainan dengan keadaan Piramida terkini.

Lingkungan sekitar situs Mesir antik ini dikelilingi apartemen kacau dan gerai masakan cepat saji. Anda akan memperoleh restoran pizza cuma 260 meter dari Sphinx. Apa Raja Firaun makan pizza?

7. Hollywood Boulevard, AS

Romansa layar perak dan keriuhan industri film Hollywood mungkin akan terasa jika sungguh-sungguh berkunjung ke Amerika Serikat (AS), terutama Hollywood Boulevard. Namun Anda sepertinya mesti siap-siap kecewa.

Seorang wisatawan menyebut sepanjang jalan utama tampakkotor dan penuh dengan pecandu narkoba. Bau pesing pun membuat acara jalan-jalan tidak menggembirakan.

NASIONAL

Kompolnas Sesalkan Polisi Halangi Wartawan Liput Kunjungan Komisi III DPR di Polda Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan tindakan anggota polisi yang melarang wartawan mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025.

Komisioner Kompolnas Choirul Anam menegaskan kerja kepolisian harus terbuka dan tidak boleh menghalangi kerja-kerja jurnalis.

“Saya pikir itu tidak bisa dibenarkan ya, kerja-kerja kepolisian itu ya harus terbuka. Ada spirit keterbukaan dan sebagainya,” kata Choirul lewat WhatsApp pada Sabtu, 13 September 2025.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran pers dalam demokrasi dan negara hukum merupakan hal yang penting.

“Kerja-kerja jurnalis itu adalah kerja-kerja penting, dalam konteks demokrasi dan negara hukum. Oleh karenanya aksesibilitas mereka terhadap berbagai informasi, atas kerja-kerja profesionalitas rekan-rekan jurnalis harus dilindungi,” ujarnya.

Choirul meminta peristiwa tersebut tidak terulang dan harus dievaluasi. “Kami menyayangkan itu, dan tidak boleh terjadi lagi. Saya kira memang harus evaluasi kenapa kok terjadi peristiwa tersebut? Saya kira humas maupun Polda harus menjelaskan itu. Sekali lagi, kerja-kerja jurnalisme itu juga dibutuhkan negara kita secara umum, secara khusus untuk kepolisian,” katanya.

Sebelumnya wartawan Kompas.com, Detik.com, dan Jambi TV dilarang meliput serta mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025. Mereka bahkan diadang dan didorong menjauh ketika hendak menanyakan isu reformasi Polri dan RUU Perampasan Aset. (*)

Continue Reading

ADVERTORIAL

Perkuat Pendidikan Anak Migran, UNJA Jalin Kerja Sama dengan KBRI Kuala Lumpur

DETAIL.ID

Published

on

Malaysia – Universitas Jambi (UNJA) menjadi salah satu dari 102 Perguruan Tinggi Indonesia yang resmi menandatangani dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Acara penandatanganan ini berlangsung di Hotel Nilai Spring Resort, Malaysia pada Selasa, 9 September 2025.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi UNJA, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., beserta Rektor dan Pimpinan dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang terlibat. Penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Malaysia, yaitu Dato’ Indera Hermono.

Prof. Revis Asra menyatakan rasa syukurnya atas penandatanganan kerja sama ini.

“Alhamdulillah, penandatanganan kerja sama Universitas Jambi dengan Duta Besar KBRI Kuala Lumpur merupakan bentuk kepedulian UNJA terhadap pendidikan anak-anak migran Indonesia di Kuala Lumpur,” ujar Prof Revis.

Ruang lingkup kerja sama mencakup pelaksanaan KKN Internasional Mengajar, pengembangan sumber daya manusia guna memperkuat kualitas tenaga pendidik, serta penempatan mahasiswa dan dosen pembimbing di berbagai wilayah di Semenanjung Malaysia.

Dalam kesempatan tersebut, Dato’ Indera Hermono juga menyatakan siap mendukung penuh keterlibatan mahasiswa Indonesia dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat lintas negara.

Penandatanganan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperluas peran perguruan tinggi Indonesia, khususnya UNJA, dalam mendukung pendidikan lintas negara. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa tidak hanya mendapat pengalaman akademik, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi langsung bagi masa depan anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.

Continue Reading

NASIONAL

Keren! 19 Atlet Peraih Medali Peparnas Solo Diberi Pelatda Ekstra

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) biasanya dilaksanakan sebelum even pertandingan diselenggarakan. Namun, kali ini Pelatda dilaksanakan setelah even selesai digelar. Ya, Pelatda ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap 19 atlet berprestasi yang meraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah.

“Pelatda ini diadakan sebagai bentuk reward bagi atlet berprestasi di Peparnas Solo tahun kemarin. Pelatda ini merupakan pembinaan berkesinambungan bagi para atlet yang meraih medali di Peparnas, sehingga pada even-even selanjutnya mereka bisa mempertahankan prestasi,” kata Ketua National Paralympic Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE di sela-sela acara launching Pelatda di salah satu hotel di Kota Jambi pada Senin malam, 8 September 2025.

Bahkan, Yusuf menambahkan, pihaknya berharap para atlet meningkatkan prestasinya. “Jika di Peparnas Solo mereka meraih medali perak atau perunggu, di Peparnas 2028 yang rencananya dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat mereka bisa meraih medali emas. Sementara, yang kemarin medali emas di Peparnas 2028 nanti bisa mempertahankan medali emas dan kemudian bisa mewakili Indonesia di even-even internasiolan, misalnya di ASEAN Paragames,” ujarnya.

Pelatda ini diikuti oleh 19 atlet peraih medali di Peparnas Solo. “Sebetulnya ada 21 atlet yang meraih medali di Peparnas Solo, namun satu atlet telah pindah ke provinsi lain dan satu atlet lagi sedang hamil sehingga mereka tidak bisa mengikuti Pelatda ini,” kata Yusuf.

Mereka akan menjalani pelatihan selama 75 hari. Selama pelatihan, seluruh atlet akan diinapkan di hotel. Para atlet berasal dari lima cabang olahraga, yakni atletik, catur, angkat berat, tenis meja, dan renang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Noviardi menyatakan dukungan atas penyelenggaraan Pelatda. Dukungan ini diungkap Noviardi usai membuka kegiatan Pelatda ini.

Menurut dia, Pelatda terselenggara berkat dukungan dan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi.

“Kami berikan dukungan dalam bentuk anggaran, melalui dana hibah ke NPCI. Kami berharap Pelatda terselenggara dengan baik dan lancar dan mampu meningkatkan prestasi atlet,” ucapnya. (***)

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs